DENPASAR,MENITINI.COM-Kalau sudah mabuk, lebih baik tidur di rumah, bukan malah uji coba jadi pembalap. Seorang sopir Toyota Avanza berinisial YM justru melakukan hal sebaliknya. Akibatnya, dia bukan cuma berurusan dengan polisi, tapi juga dengan warung dan sebuah motor yang malang.
Kejadian ini berlangsung di kawasan Jalan Pratama, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, pada Minggu (3/3) sore. Berdasarkan keterangan polisi, YM yang berasal dari Rote, NTT, diduga dalam kondisi high on arak saat mengendarai mobilnya. Seharusnya, yang dipegang erat adalah kesadaran, bukan setir mobil.
“Temannya bilang dia sempat minum arak sebelum berkendara. Mungkin mau buktikan kalau dia bisa nyetir dengan mode goyang,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Rabu (5/3).
Entah mengapa, dalam perjalanan dari selatan ke utara, YM tiba-tiba punya ide brilian: menyalip dari kanan. Namun, alih-alih sukses, dia justru banting setir ke kiri, seperti mobilnya mendadak punya pikiran sendiri. Dalam prosesnya, dia menabrak motor Yamaha Filano milik pria asal Banyuwangi berinisial AS yang sedang parkir santai di pinggir jalan.
Tak berhenti di situ, mobil YM tampaknya masih haus petualangan. Setelah sukses ‘membelai’ motor, mobil ini lanjut menghajar Warung New Black Tom’S milik pria Denpasar berinisial AAM. Hasilnya? Warung rusak, mobil terguling, dan beberapa bagian bangunan runtuh. Bahkan, seorang pria berinisial KW yang ada di lokasi ikut terkena puing-puing.
Warga yang menyaksikan kejadian ini tak mau rugi. Mereka langsung mengabadikan momen epic fail ini dan mengunggahnya ke media sosial, membuat kasus ini viral.
Sementara itu, sang sopir harus menerima konsekuensi dari aksi freestyle-nya. Dia mengalami patah tangan kiri dan luka-luka di tangan kanan. Kini, dia tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Surya Husada, Nusa Dua, sambil mungkin merenungkan keputusan buruknya.
Kerugian material dari pemilik motor dan warung tentu tak bisa dianggap remeh. Kini, kasus ini sudah masuk ke tangan Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar. Satu pelajaran penting dari kejadian ini: jika ingin menabrak sesuatu, cukup batas kecepatan, bukan motor dan warung.
- Editor: Daton