Image
Yayasan Plan Internasional Indonesia (Plan Indonesia) melalui Program Implementation Area (PIA) Lembata menyalurkan lebih dari 1,4 juta liter. (Foto: istimewa)

Krisis Kekeringan di Lembata, Plan Indonesia Salurkan 1,4 Juta Liter Air Bersih

LEMBATA,MENITINI.COM-Yayasan Plan Internasional Indonesia (Plan Indonesia) melalui Program Implementation Area (PIA) Lembata menyalurkan lebih dari 1,4 juta liter air bersih sebagai respons terhadap kekeringan yang terjadi di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Distribusi air bersih berlangsung selama satu bulan, dimulai pada 16 Oktober 2023 hingga 15 November 2023.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, Plan Indonesia mengerahkan sepuluh unit mobil tangki untuk mendistribusikan sekitar 48.960 liter per hari. Air bersih ini disalurkan kepada 2.448 jiwa yang tersebar di lima desa dampingan Plan Indonesia di Kabupaten Lembata yakni Desa Kolipadan, Beutaran, Palilolon, Lamagute dan Naposabok.

Data dari BMKG stasiun Klimatologi kelas II NTT menunjukkan bahwa Provinsi NTT telah memasuki musim kemarau bawah normal, meningkatkan risiko bencana kekeringan yang dapat mengakibatkan kekurangan air bersih dan pangan di Kabupaten Lembata. Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten Lembata menerbitkan Instruksi Bupati No. 3 tahun 2023 yang mengkaitkan kesiapsiagaan penanggulangan bencana kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan.

BACA JUGA:  Bintang Jatuh di Pundak, Brigjen Nunes Resmi Jadi Danrem 161/Wira Sakti

Menanggapi Instruksi Bupati tersebut, tim respons darurat Plan Indonesia melalui PIA Lembata telah melakukan kaji cepat kebutuhan dan memberikan respons terhadap kekeringan dengan menyalurkan air bersih kepada warga di lima desa dampingan.

Erlina Dangu, Manager PIA Lembata menjelaskan kekeringan yang berlangsung di musim kemarau saat ini, tidak hanya berdampak pada kurangnya air bersih untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, tapi juga berdampak pada tingkat kesehatan dan kebersihan yang semakin menurun, khususnya bagi anak perempuan. Selain itu kekeringan yang berlangsung, menyebakan masyarakat harus membeli air dengan kisaran harga 20 ribu untuk 200-liter air perhari untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

“Ini merupakan respons kedua dari Plan Indonesia. Respons pertama sudah dilakukan pada bulan Juni hingga Agustus 2023 sebagai wujud dari komitmen perlindungan kami terhadap anak-anak dan keluarganya dari kekurangan air bersih. Mereka tersebar di lima desa wilayah dampingan Plan di kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur,” kata Erlina Dangu.

BACA JUGA:  Pastikan Keamanan Mudik, Kapolda Bali Tinjau Pelabuhan Gilimanuk

Hasna (58) salah seorang warga terdampak kekeringan di Desa Kolipadan mengaku bersyukur bisa menerima bantuan air bersih. Menurutnya, berkat bantuan ini bisa mengurangi pengeluarannya untuk membeli air bersih. “Selama ini pengeluaran kami sangat banyak untuk membeli air, tapi dalam satu bulan ini atas bantuan Plan Indonesia, kami tidak keluarkan uang lagi untuk membeli air, Sehingga uangnya bisa kami pakai beli barang lain, bisa beli sembako, dan jajan ke sekolah” ungkapnya.
Sementara itu, Maria (30) warga desa Lamagute juga merasa terbantu dengan hadirnya bantuan air bersih. Kekeringan yang terjadi diwilayahnya memang sudah terjadi tiap tahunnya.

“Ketersediaan air minum kami tergantung dari curah hujan yang turun dan mata air dari sumur yang dipakai bersama dua desa. Sehingga kami terbantu sekali dengan air bersih yang diberikan, kami tidak kesusahan lagi untuk mencari air bersih,” kata Maria.

BACA JUGA:  Jatuh ke Jurang di Jembatan Tukad Cangkir Gianyar, Pemotor Tewas

Selain mendistribusikan air bersih, Plan Indonesia turut mengkampanyekan gerakan hemat air, memastikan perlindungan pada anak dan perempuan saat mengambil air, dan mengedukasi pola hidup bersih dengan air yang minimal. Plan Indonesia juga mendorong pemerintah Lembata untuk melanjutkan pemberian bantuan pada warga dan menyiapkan aksi kesiapsiagaan kekeringan. *

  • Editor: Daton

Berita Terkait

Rugikan Negara 2,8 Miliar, Lima Eks Komisioner KPU Aru Hanya Dituntut Dua Tahun Penjara 

AMBON,MENITINI.COM – Korupsi merupakan salah satu perbuatan melawan hukum dan dapat memiskinkan negara. Oleh karena itu berantaslah korupsi…

ByByHE NMei 4, 2024

Wakil Bupati Jembrana Menyerahkan  Tongkat Adaptif Bantu Penyandang Disabilitas

JEMBRANA,MENITINI.COM-Pemerintah Kabupaten Jembrana memberikan perhatian khusus bagi masyarakat penyandang disabilitas dengan memberikan bantuan tongkat adaptif. Sebanyak 38 tongkat…

ByByRedaksiMei 4, 2024

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific, Diajak Tanam Bakau

NUSA DUA,MENITINI.COM-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi “The…

ByByRedaksiMei 4, 2024

7 WNA Diduga Lakukan Praktek Prostitusi, Ditangkap Imigrasi Ngurah Rai 

DENPASAR, MENITINI.COM-Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menyelenggarakan pengawasan orang asing dengan kode operasi “JAGRATARA” dengan…

ByByA NMei 4, 2024