KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan, Berikut Nama nama Kru Awak Kapal Selam

DENPASAR, MENITINI.COM
Berikut ini daftar nama 53 Awak Kapal Selam Nanggala-402 yang Hilang di Perairan Bali

Letkol laut (P) Heri Octavian Komandan yang sudah menjabat 1 tahun.
Mayor Laut (P) Eko Firmanto.
Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro.
Kapten Laut (E) Yohanes Heri.
Kapten Laut (P) I Gede Kartika.
Lettu Laut (P) Muhadi.
Lettu Laut (P) Ady Sonata.
Lettu Laut (P) Imam Adi.
Lettu Laut (T) Anang Sutriatno.
Letda Laut (E) Adhi Laksmono.
Letda Laut (P) Munawir.
Letda Laut (T) Rhesa Tri.
Letda Laut (T) Rintoni
Letda Laut (P) M Susanto
Serka Bah Ruswanto
Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
Sertu Ttu Ardi Ardiansyah
Sertu Kom Achmad Faisal
Sertu Kom Willy Ridwan Santoso
Sertu Eko M Rusdiyansyah
Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
LSertu Mes Dedi Hari Susilo
Serda Bah Bambang Priyanto
Serda Kom Purwanto
Serda Kom Eko Prasetiyo.
Serda Ttu Harmanto
Serda Ttu Lutfi Anang.
Serda Atf Dwi Nugroho
Serda Ede Pandu Yudha Kusuma.
Serda Eta Misnari
Serda Saa Setyo Wawan.
Serda Lis Hendro Purwoto.
Serda Mes Guntur Ari Prasetyo.
Serda Lis Diyut Subandriyo.
3Serda Lis Wawan Hermanto
Serda Lis Syahwi Mapala.
Serda Lis Wahyu Adiyas.
Serda Lis Edi Wibowo.
Kopda Eta Kharisma D.B.
Kopda Tlg Nugroho Putranto.
Kopda Mes Khoirul Faizin.
Kopda Trb Maryono
Klk Eta Roni Effend
KLK Eta Distriyan Andy P
KLS Isy Raditaka Margiansyah.
KLS Isy Gunadi Fajar R.
KLS Nav Denny Richi Sambudi.
KLS Mes Muh. Faqihudin Munir. KLS Nav Edy Siswanto. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK).

BACA JUGA:  Ini Capaian Kinerja Kejaksaan RI Bidang Tindak Pidana Umum, Perdata dan Tata Usaha Negara, Pidana Militer Sepanjang Tahun 2023

Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali sejak Rabu (21/4) dini hari belum ditemukan setelah 72 jam lebih pencarian dilakukan.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Julius Widjono optimistis pihaknya bisa menemukan KRI Nanggala. Ia juga memohon doa untuk 53 awak.

“Kita harus optimis. Kita memohon doa kepada segenap bangsa Indonesia semoga 53 orang bisa selamat,” kata Julius seperti dikutip CNNIndonesia.com, Sabtu (24/4/2021).

Kapal yang tengah latihan itu membawa 53 awak. Kapal terakhir melakukan kontak ketika hendak menyelam sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (21/4) lalu. Setelah berada di dalam air, kapal sudah tak bisa dikontak.

BACA JUGA:  KBA News Bantah Soal Buletin Digital Kapolri, Mengaku Medianya di Catut

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan sekitar pukul 03.00 WIB sampai 03.30 geladak haluan KRI Nanggala masih terlihat oleh tim penjejak sea rider dalam jarak 50 meter.

Kemudian pada pukul 03.46, sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala yang mulai menyelam dan tidak terlihat.

“Pada 03.36 sampai 03.46, terus menerus memanggil Nanggala tapi tak ada respons. Jadi seharusnya saat tenggelam tadi masih ada periskop, masih kelihatan, namun ini langsung tenggelam, tidak ada periskopnya,” ujarnya.

Pihaknya lalu memberlakukan isyarat sub missed pada 06.46. Seluruh unsur dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala-402 dan latihan ditunda.

Yudo pun menjelaskan cadangan oksigen yang terdapat di kapal selam KRI Nanggala-402 mampu bertahan sampai 72 jam dari kondisi black out.

BACA JUGA:  Indonesia dan Timor-Leste Sepakat Dorong Penyelesaian Perundingan Perbatasan

“Jadi kemampuan oksigen apabila kondisi black out itu mampu 72 jam. Jadi kurang lebih 3 hari. Mudah-mudahan sebelum itu bisa ditemukan,” ucap Yudo dalam konferensi pers, Kamis (22/4/2021) poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *