Kesaksian Pasien Positif Virus Corona: Mengerikan, Tubuhku seperti Terbakar

MENITINI.COM- Virus corona menjadi isu dunia akhir-akhir ini.

Banyak negara yang kini harus menyiapkan strategi khusus untuk menangkal virus corona.

Termasuk Indonesia.

Berikut kesaksian pasien positif virus corona tentang apa yang dirasakannya.

Pasien tersebut bernama Mandy Charlton (46).

Mandy sempat dirawat di Royal Victoria Infirmary, rumah sakit umum di Newcastle upon Tyne, Inggris.

Dilansir Metro, sebelumnya, wanita asal Newcastle itu mengalami flu.

Namun, gejala flu yang dialami berbeda seperti biasanya.

Ia juga demam dengan suhu tubuh tinggi.

“Suhu tubuhku pernah mencapai 37,9, dan sekali di atas 39. Aku menderita batuk kering yang aneh dan menyakitkan,” ujar Mandy.

Ibu tiga anak itu juga menuturkan, tubuhnya terasa seperti terbakar.

BACA JUGA:  RSU Bhakti Rahayu Denpasar Cek Kesehatan Mata Gratis di Posyandu Paripurna Banjar Penatih

“Tubuhku terasa seperti terbakar, bangun basah kuyup (karena keringat), mengerikan,” kata Mandy.

“Aku menderita flu sebelumnya, tetapi ini beda dari biasanya,” sambungnya.

Puncaknya, suhu tubuh Mandy mencapai lebih dari 38 derajat Celcius.

Ia pun dilarikan dengan ambulans menuju Royal Victoria Infirmary pada Jumat (13/3/2020) malam.

Lantas, dia didiagnosis positif virus Corona.

Namun, setelah 12 jam dirawat, Mandy disuruh pulang.

Dia tidak tahu bagaimana caranya pulang.

Tak ada transportasi dari rumah sakit yang disediakan.

Alhasil, Mandy menunggu sembilan jam untuk dapat pulang.

Wanita itu dijemput oleh seorang temannya.

“Aku mengalami serangan panik pada saat itu. Aku bersyukur kepada sahabatku yang mempertaruhkan kesehatannya sendiri untuk membawaku pulang,” tuturnya.

BACA JUGA:  Paparan Cahaya Terang Malam Hari Berpotensi Kanker!

Mandy mengaku kecewa atas pelayanan yang tak mengenakkan di rumah sakit.

Bukan kepada petugas medis, tetapi kepada pemerintah.

“Aku tidak menyalahkan dokter atau perawat, aku sepenuhnya menyalahkan pemerintah,” tuturnya.

Dokter menyarankan Mandy agar tetap mengisolasi diri selama seminggu.

Selain itu, dia juga diminta untuk banyak beristirahat.

Mandy pun tidur 20 jam sehari dan meminum parasetamol agar segera pulih.

Untungnya, anak-anaknya cukup besar untuk mengurus diri mereka sendiri selama Mandy mengisolasi diri.

Mengenai siapa yang menularkan virus Corona kepadanya, Mandy mempunyai argumen sendiri.

Ibu tiga anak itu meyakini, dirinya tertular virus dari seorang anaknya yang sempat demam sepekan sebelumnya.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pasien Positif Corona: Tubuhku Terasa Seperti Terbakar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *