Peserta juga menikmati pengalaman budaya di Desa Wisata Arborek, bertemu suku “Viking Papua”, serta melihat panorama karst Piaynemo yang menjadi ikon wisata bahari Indonesia.
Dengan dukungan Katembe Indonesia dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, peserta bermalam di Katembe Private Island dan menjelajahi keindahan bahari Raja Ampat yang dikenal sebagai pusat megabiodiversitas dunia.
Usai rangkaian kegiatan di Raja Ampat, peserta mengikuti sesi business networking di Le Meridien Jakarta. Pertemuan ini dipimpin Asdep Pemasaran Pariwisata Mancanegara II, Yulia, dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan seperti Katembe Indonesia, Disparekraf DKI Jakarta, PADI, ASITA, IINTOA, dan JANGKAR. Pertemuan tersebut menjadi ruang diskusi mengenai peluang pengembangan wisata bahari Indonesia.
Ni Made menambahkan, famtrip ini penting untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi selam kelas dunia sekaligus mendukung target kedatangan 1,8 juta wisatawan Australia.









