Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menghadiri Buddhayana Cultural Expo 2023 di Pakuwon Mall, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023). (Foto: istimewa)

Wisata Religi dan Wisata Budaya Promosikan Kebhinekaan Indonesia

SURABAYA,MENITINI.COM- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan wisata religi dan wisata budaya menjadi salah satu langkah untuk mempromosikan kebhinekaan Indonesia.

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo saat menghadiri Buddhayana Cultural Expo 2023 di Pakuwon Mall, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023) mengucapkan terima kasih kepada Majelis Buddhayana Indonesia Kota Surabaya yang telah mengadakan event yang diyakini bisa mempererat persatuan Indonesia yang berbhinneka tunggal ika.

“Perjalanan agama Buddha di Indonesia. Saya rasa acara Buddhayana Cultural Expo 2023 ini bagus untuk seluruh masyarakat Indonesia agar bisa lebih mengenal dan menghormati, seperti pepatah mengatakan ‘jika tidak kenal maka tidak sayang’. Ini tepat sekali kegiatan ini dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat Indonesia,” katanya.

BACA JUGA:  Gaet  Kunjungan Wisatawan The Nusa Dua Gelar Festival Februari Semarak Cinta

Wamenparekraf Angela menjelaskan, kehadiran pemerintah khususnya Kemenparekraf menjadi penting untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti ini. Kemenparekraf akan terus mendukung dan memberikan andil yang cukup besar event-event religi dan budaya di Tanah Air.
“Kami yakin saat mereka berwisata maka seseorang akan menemukan kebahagiaan dan kegembiraan. Kami yakin pariwisata memiliki andil yang penting untuk menjaga persatuan Indonesia salah satunya melalui wisata religi dan wisata budaya,” ujarnya.

Wamenparekraf juga mencontohkan saat dirinya berada di Bali yang mayoritas beragama Hindu, di sana ia bisa melihat banyak sekali pura. Di sana wisatawan bisa menghargai bagaimana masyarakat beribadah, misalnya ada aturan-aturan ketika masuk ke pura sehingga itu mengajarkan wisatawan untuk menghargai perbedaan yang ada.

BACA JUGA:  Pelaksanaan Event Berperan Penting untuk Pulihkan Ekonomi Bali

Lebih lanjut Angela mengatakan, ketika di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur ada tradisi berziarah ke makam tokoh agama Islam yaitu Wali Songo, dimana 5 dari 9 makam Wali Songo ada di Jawa Timur.
“Ini juga menjadi cara bagaimana kita berwisata religi dengan menghormati leluhur kita dan berziarah serta menghormati keberagaman yang kita miliki,” ujarnya.

Kemudian di Jawa Tengah, ada Candi Borobudur yang pernah menjadi salah satu ikon dunia. Pemerintah terus mendorong pemanfaatan candi tidak hanya untuk kepentingan wisata saja. Tapi juga memperhatikan nilai konservasi dan religi khususnya bagi Umat Buddha seluruh dunia.

“Candi Borobudur merupakan Candi Buddha terbesar. Dalam beberapa pertemuan kami sudah mulai membahas terkait pemanfaatan Candi tidak hanya untuk urusan pariwisata juga konservasi termasuk bagaimana pemanfaatan religinya. Kita terus mendorong Candi Borobudur ini menjadi tempat yang kita hormati dan kita banggakan,” katanya.

BACA JUGA:  Kuta Dinilai Kumuh, Begini Kata Wakil Ketua DPRD Badung

Hadir mendampingi Wamenparekraf Angela dalam kesempatan tersebut, Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf Itok Parikesit. (M-011)

  • Editor: Daton
  • Sumber: Kemenparekraf

Berita Lainnya:

Berita Terkait

Kampung Tenun Rabadompu Punya Nilai Sejarah, Mas Menteri Sandiaga Dorong Pengembangan Potensi Kain Tenun Bima 

MATARAM,MENITINI.COM- Keberadaan Kampung Tenun Rabadompu, Kota Bima yang menjual  produk-produk kain tenun khas Bima, dinilai sangat positif dalam mendongkrak…

ByByEditorApr 29, 2024

Kadispar Lobar Roadshow ke Pelaku Pariwisata, Bahas Penataan Wisata Senggigi

MATARAM,MENITINI.COM-Kepala Dinas Pariwisata Lobar, Agus Gunawan sejak Selasa (24/4/2024) mulai melakukan Roadshow ke para pelaku pariwisata. Kegiatan itu…

ByByEditorApr 25, 2024

Wamenparekraf: Sektor Parekraf Harus jadi Pelopor Kesetaraan Gender

MEDAN,MENITINI.COM-Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menegaskan sektor pariwisata…

ByByRedaksiApr 24, 2024

Kemenparekraf Dukung ASITA Run 2024, jadi Inspirasi untuk Hadirkan Event Daya Tarik Wisata

DENPASAR,MENITINI.COM-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penuh pelaksanaan ASITA Run 2024 yang akan…

ByByRedaksiApr 18, 2024