KARANGASEM,MENITINI.COM-Kapal Tanker Elisabet I, terbakar di perairan Gili Topekong, Karangasem, Bali. Kapal tanker itu diketahui hendak menuju Badas Sumbawa, Nusa Tenggara Timur (NTB) dengan membawa bahan. Dalam peristiwa tersebut lima orang Crew dilaporkan meinggal dunia, dan 12 orang berhasil dievakuasi ke RSUD Klungkung, Tiga orang ke RSUP Sanglah, dan satu orang dalam keadaan selamat.
Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, Rabu (7/8/2024), membenarkan kejadian terbakarnya kapal Tangker Elisabet I itu dan menewaskan lima orang Crew.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 03.00 dini hari tepat sekira satu Mil dari Pulau Tepekong, Karangasem atau kurang lebih satu jam perjalanan.
“Menurut keterangan ledakan pertama kali terjadi di bagian kiri Mes crew Kapal, pelapor atas nama Rizky Wulandari kemudian membuka pintu kapal dan turun melihat keadaan di bawah kapal bertemu Muhamad Saiful dan menanyakan pada saiful bahwa yang meledak bagian mes kru kapal selanjutkan pelapor naik anjungan kapal melihat banyak ABK kapal mengalami luka bakar,” ujar Kapolres AKBP I Nengah Sadiarta.
Kira-kira satu setengah jam perjalanan tepatnya di sekitaran Gili Tupekong tiba-tiba ada ledakan dan kapal black out. Setelah dilakukan pengecekan oleh CHIEF Officer, ditemukan tergeletak satu orang atas nama Saiful selaku juru mudi dalam keadaan luka bakar.
“Setelah ledakan selanjutnya kapal tidak bisa olah gerak lalu nahkoda meminta bantuan ke operasi Tanjung Manggis kemudian terjadi ledakan kedua setelah dicek terjadi kebakaran di kamar mesin,” ujarnya.
Saat semua crew ke master station diketahui terdapat lima orang tidak ikut berkumpul. Mereka adalah, Joko (oiler), Ismail (oiler), Riski (masinis 4), Syahlan (oiler) dan Faturahman (kadet mesin). Mereka ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di atas kapal, dan yang lainnya sebanyak 12 orang dalam keadaan luka bakar, serta satu dalam keadaan selamat.
“Lima Orang ditemukan meninggal dunia, kemudian terdapat crew mengalami luka bakar dimana 12 orang berhasil dievakuasi ke RSUD Klungkung, Tiga orang ke RSUP Sanglah, dan satu orang dalam keadaan selamat,” ujarnya.
Terkait sebab terjadinya ledakan sehingga menimbulkan kebakaran tersebut, kata Kapolres AKBP I Nengah Sadiarta, jajaranya sudah berkordinasi dengan Polairud Polda Bali serta menghubungi labfor untuk melakukan penyelidikan lanjutan dan olah TKP sehingga bisa diketahui penyebab kejadian tersebut.
“Setelah melakukan Evakuasi korban bersama team Basarnas, KSOP dan Depo Pertamina, kita koordinasi dengan pihak Polairud Polda Bali dan Labfor melakukan olah TKP sehinga ditemukan penyabab kejadian itu,” ujarnya lagi. *
- Editor: Daton