KARANGASEM,MENITINI.COM-Operasi pencarian terhadap I Ketut Sudika (25), seorang nelayan asal Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, yang diduga terjatuh ke laut saat melaut, masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Hingga hari kelima, Selasa (10/6/2025), keberadaan korban belum juga ditemukan.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, menjelaskan bahwa korban dilaporkan hilang sejak Jumat (6/6) sore sekitar pukul 17.00 WITA saat melaut di perairan Lean, Desa Bunutan. Sekitar setengah jam kemudian, tepatnya pukul 17.30 WITA, perahu milik korban ditemukan dalam keadaan kosong oleh nelayan dari Banjar Lean, yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Lipah.
“Kami menduga kuat korban terpeleset dan jatuh ke laut. Perahunya ditemukan tanpa awak,” jelas Ngurah Eka.
Dalam operasi pencarian ini, tim SAR gabungan terdiri dari berbagai unsur, di antaranya Pos SAR Karangasem, Polsek Abang, Bakamla Bali, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Bunutan, perangkat desa dan kecamatan, serta keluarga dan masyarakat setempat.
“Upaya pencarian masih terus dilakukan, namun hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” imbuhnya.
Pencarian dilakukan melalui penyisiran darat di sekitar Pantai Lean dan penyisiran laut menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Pos SAR Karangasem, dengan area pencarian seluas kurang lebih 6,26 mil laut persegi. Sebelumnya, RIB milik Bakamla juga sempat dikerahkan untuk membantu pencarian.
Selain area tempat perahu ditemukan, tim SAR juga memperluas pencarian hingga perairan Seraya.
Ngurah Eka menambahkan bahwa proses pencarian akan terus dilanjutkan hingga tujuh hari sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencarian dan pertolongan orang hilang di laut.
“Jika hingga hari ketujuh korban belum ditemukan, maka operasi SAR secara resmi akan dihentikan. Namun kami di Pos SAR Karangasem tetap akan bersiaga apabila ada perkembangan baru,” pungkasnya.
- Editor: Daton