Hari Bercanda Sedunia: Sempatkan Tertawa untuk Kesehatan

DENPASAR, MENITINI.COM – Mungkin Anda pernah mendengar istilah, “Kadang hidup memang sebercanda itu”. Istilah ini ada benarnya, lho. Bahkan mungkin Anda tidak sadar bahwa setiap 1 Juli adalah peringatan Hari Bercanda Sedunia. Terimakasih pada Wayne Reinagel yang mencanangkan hari khusus untuk tertawa dan bercanda. Setidaknya 1 dari 365 hari dalam setahun, kita selalu ingat untuk tertawa. Bukan sekedar nama saja, ternyata peringatan ini menyimpan banyak manfaat kesehatan lho, bahkan menjadi salah satu manajemen stress. Simak faktanya!

Apa kata peneliti?

Penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat kesehatan dari tertawa sangat luas. Studi sejauh ini telah menunjukkan bahwa tertawa dapat membantu menghilangkan rasa sakit, meningkatkan rasa bahagia, dan bahkan meningkatkan kekebalan tubuh. Psikologi positif menyebut kecenderungan untuk tertawa dan selera humor sebagai salah satu dari 24 kekuatan utama yang dapat dimiliki seseorang.

Sayangnya, banyak orang tidak mendapatkan cukup tawa atau kesempatan bercanda dalam hidup mereka. Bisa jadi karena tuntutan pekerjaan atau memang pribadi yang terlalu serius. Buktinya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika menjadi dewasa, frekuensi tawa jauh menjadi lebih sedikit. Saat masa kanak-kanak, rata-rata sebanyak 400 kali per hari, tetapi ketika dewasa hanya 15 kali per hari.

BACA JUGA:  Klaim Minyak Merah Lebih Sehat, Mari Cek Faktanya!

Manfaat Tertawa untuk Manajemen Stress

Bukan hanya sekedar menyimpulkan senyum atau tertawa terbahak-bahak, ada banyak aspek dalam tubuh yang berubah akibat tertawa. Berikut poin-poinnya:

  • Hormon

Tertawa mengurangi tingkat hormon stresa seperti kortisol, epinefrin (adrenalin), dopamin, dan hormon pertumbuhan. Sebaliknya, meningkatkan tingkat hormon bahagia seperti endorfin yang memiliki efek menyehatkan. Tertawa meningkatkan jumlah sel penghasil antibodi yang bekerja untuk kita dan meningkatkan efektivitas sel T. Artinya sistem kekebalan jadi lebih kuat, serta lebih sedikit efek fisik dari stress.

  • Pelepasan Fisik

Pernahkah Anda merasa harus tertawa atau akan menangis? Atau bahkan merasakan kedua emosi tersebut bersamaan? Bagaimana perasaan Anda setelahnya? Ya, tertawa memberikan pelepasan fisik dan emosional. Bagus sekali buat Anda yang suka menahan perasaan dan berkompromi. Lepaskan saja biar lega!

  • Latihan Internal

Tanpa Anda sadari, Anda sudah berolahraga saat tertawa. Tawa perut yang baik melatih diafragma, mengencangkan perut, dan bahkan melatih bahu. Hasilnya, membuat otot lebih rileks sesudahnya. Bahkan memberikan latihan yang baik untuk sistem pompa jantung.

  • Distraksi

Apakah Anda sering marah-marah? Gunakan candaan atau tertawa sebagai bentuk distraksi. Tertawa mengalihkan fokus dari kemarahan, rasa bersalah, stres, dan emosi negatif dengan cara yang lebih bermanfaat. Salah satu manfaatnya, Anda tidak perlu khawatir darah tinggi.

  • Merubah Perspektif

Studi menunjukkan bahwa respons terhadap stressor dapat diubah dari cara pandang kita pada ancaman atau tantangan. Bercanda atau tertawa dapat memberi kita perspektif yang lebih ringan dan membantu kita memandang peristiwa sebagai tantangan bukan ancaman.

  • Manfaat Sosial

Senyum atau tawa itu menular! Jadi, jika Anda membawa lebih banyak tawa ke dalam hidup Anda, kemungkinan besar Anda dapat membantu orang sekitar lebih positif. Imbasnya, Anda berada dalam lingkungan yang lebih mendukung kesehatan mental Anda.

BACA JUGA:  Pemerintah Didesak Tinjau Kembali Kebijakan Pajak Peralatan Medis

Cara Menggunakan Tertawa dengan Sehat

Tertawaa itu gratis. Anda tidak harus tertawa sendirian. Manfaatkan beberapa cara berikut untuk menggunakan tawa atau candaan yang sehat:

Tertawa Bersama Teman

Teman adalah keluarga yang kita pilih. Kadang, keluarga inti malah menjadi sumber stress. Jika Anda salah satu yang demikian, manfaatkan waktu berkualitas bersama teman. Libatkan dalam aktivitas relaksasi, nonton bioskop, atau karaoke. Anda lebih mungkin terlibat dalam aktivitas konyol ketika bersama teman. Tentunya pastikan lingkaran pertemanan Anda setipe dan tidak toksik ya. Jangan berdalih ingin bersenang-senang tapi malah mengorbankan satu dan lain hal.

Temukan Humor dalam Hidup Anda

Hidup tidak melulu serius dan tentang materi. Hidup dapat kita sesuaikan dengan cara pandang kita. Pikirkan hal-hal sederhana sekitar Anda yang dapat memicu humor. Jangan lupa bagikan pada teman atau pasangan. Mungkin Anda tidak langsung menangkap humor, bisa jadi teman Anda menangkap lebih dahulu. Akhirnya, humor menular dan memicu sesimpul senyuman. Kebiasaan ini mengubah diri Anda lebih tidak mudah stress tentang peristiwa negatif. Selalu ada hikmah dan hal yang dapat Anda tertawakan dalam sehari.

BACA JUGA:  Vaksin Demam Berdarah: Pentingnya Perlindungan Komunitas

Manfaatkan Media Sosial

Media sosial tidak melulu menjadi ancaman bagi kita. Banyak pula manfaat positif yang dapat kita ambil dari media sosial. Banyak sekali media hiburan yang dapat kita pilih terutama komedi. Meski hal-hal receh terasa menyebalkan, setidaknya sudah merangsang keinginan Anda untuk tertawa hari itu. Hindari konten atau acara yang toksik dan mengandung komedi yang tidak sesuai. Temukan media yang benar-benar memicu tawa karena senang, bukan menertawakan kesusahan orang atau menjelekkan orang lain. Manfaatkan waktu-waktu ini untuk bonding dengan pasangan atau keluarga. (M-010)