Gubernur Koster Diminta Cari Internasional Event Pengganti FIFA World Cup U20

KUTA, MENITINI– Batalnya perhelatan FIFA World Cup U20 Indonesia tahun 2023 masih menyisakan kekecewaan pelaku pariwisata. Pasalnya event tersebut diharapkan membawa dampak signifikan bagi perkembangan pariwisata Bali.

Daripada terus diratapi, nasi sudah jadi bubur, mereka berharap momentum libur Lebaran 2023 dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domeatik ke Bali. Sedangkan untuk kunjungan internasional, Gubernur Bali diminta untuk melakukan substitusi event internasional secara berkelanjutan.

Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali, Wayan Puspa Negara mengatakan momentum libur lebaran diharapkan dapat menjadi pelepas dahaga atas  batalnya FIFA world cup U20 dan terancam batalnya ANOC World Beach Games di bulan Agustus nanti. Gagalnya perhelatan FIFA World Cup U20 telah membuat para pelaku pariwisata lemas dan gundah, karena event besar semacam itu justru ditolak.  “Bali butuh Event untuk mempercepat recovery kepariwisataan Bali pasca Covid 19. Pariwisata tanpa event hambar,” katanya, Rabu (12/4).

BACA JUGA:  Gunungapi Ruang Naik Level Awas, Sebanyak 828 Warga Dievakuasi

Selama momentum libur Lebaran 2023, diproyeksi kunjungan wisatawan domestik ke Bali naik  signifikan. Libur lebaran memiliki potensi pergerakan Wisdom sebesar 25  persen, yaitu mencapai 9-12 juta orang. Hal tersebut diharapkan benar-benar terealisasi, sehingga mendorong pergerakan ekonomi pada berbagai sektor hingga UMKM.

Libur Lebaran tahun ini diharapkan dapat meningkatkan ocupancy hingga 80-90 persen dan dapat memberikan multiplayer effect pertumbuhan ekonomi pada berbagai sector. Selain itu, pihaknya tetap berharap agar semakin banyak event-event internasional hadir di Bali.

Hal itu menjadi substitusi atas gagalnya World Cup U20. Untuk itu Gubernur Bali diharapkan dapat mengupayakan agar event internasional dapat dilaksanakan di bali, sehingga terdapat solusi atas penolakan yang dilakukan. “Kami mendorong Gubernur mencari solusi event substitusi yang lebih banyak, lebih besar dan berkelanjutan untuk mengimbangi kegagalan tuan rumah FIFA World Cup U20,”tandasnya. M-003

  • Editor: Daton