AMBON,MENITINI – Warga Kota Ambon kembali dikejutkan dengan gempa tektonik bermagnitudo 4,6 pada Kamis sore (10/7/2025) pukul 15.50 WIT.
Getarannya cukup kuat, membuat sejumlah warga panik dan mencari lokasi yang dianggap aman.
“Getaran gempa kuat sekali, kebetulan tadi masih ada di kantor, saya dan teman-teman terkejut,” kata Nanda dan Lidia kepada media Menitini.
Meskipun getaran terasa cukup kuat, durasinya hanya berlangsung sesaat.
“Hanya beberapa detik saja getarannya,” ucap keduanya.
Warga lainnya, Desy, juga merasakan getaran tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa getaran gempa tidak menimbulkan kepanikan di kalangan keluarganya.
“Cukup kuat getarannya, tapi biasa saja kita tidak panik,” ungkapnya.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon mengonfirmasi bahwa gempa tidak berisiko menimbulkan tsunami.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro, dalam keterangan kepada wartawan.
Gempa tersebut berpusat pada koordinat 3.85 Lintang Selatan dan 128.46 Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 35 km bagian Tenggara Ambon dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.
Kuncoro katakan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Menurutnya, gempa tersebut dirasakan di Ambon dengan skala intensitas III MMI dan di Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, dengan skala II MMI.
“Hingga pukul 16.00 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” tutupnya. (M-009).
- Editor: Daton