“Ini sudah dua kali didukung Kura Kura Bali. Sponsornya luar biasa. Sekarang kreativitas anak muda di Serangan sudah sangat bagus,” katanya.
Rimbya Temaja berharap penyelenggaraan festival berikutnya dapat lebih berkembang dan menjadi rujukan bagi daerah lain di seluruh Bali.
“Enam bulan lagi digelar, dan harus ditingkatkan. Sekarang banyak penjor luar biasa di sini dan juga Kerobokan Badung yang baru saja digelar kemarin,” katanya.
Festival Penjor di Pulau Serangan merupakan bukti harmonisasi Desa Adat dan Kura Kura Bali dalam merawat dan melestarikan tradisi yang diharapkan terus berlanjut kedepan setiap perayaan kuningan. (*)









