AMBON, MENITINI.COM – Kebakaran Rabu malam, si jago merah melalap empat unit rumah warga yang berada di lorong Kansa Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (18/9/2024). Kebakaran itu diduga akibat korseling listrik. Kerugiannya di taksir mencapai Rp.500 juta.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 22.00 WIT, namun tidak ada korban jiwa. Akibat dari kebakaran tersebut, membuat warga di sekitaran lokasi kejadian panik. Warga dan pemilik rumah pun sempat berlarian mencari tempat aman sambil mengamankan barang-barang berharganya.
Sembari menunggu bantuan pemadam, warga setempat terlebih dahulu bahu membahu mencoba memadamkan api yang semakin membesar menggunakan alat seadanya.
Kejadian tersebut juga sempat menjadi tontonan warga yang melintas, sehingga sempat mengakibatkan kemacetan.
Disaat itu juga, Amel warga setempat langsung memberitahukan kejadian itu kepada Petugas Pemadam kebaran (Damkar) Kota Ambon, melalui handphone pribadinya.
Tak berselang lama saat menerima informasi tersebut, sebanyak 6 unit mobil damkar tiba di TKP, dan langsung berjibaku memadamkan kobaran api.
Komandam Operasi Damkar Kota Ambon, Dr. Melki J Marantika menjelaskan, kebakaran itu terjadi sekira pukul 22.00 WIT, diduga akibat korseling listrik yang berasal dari Rumah milik ibu Ama, sehingga menjalar dan menghanguskan 3 unit rumah lainnya.
“Yang terbakar itu ada 4 rumah, titik api pertama itu dari rumah Ibu Ama, terus menjalar ke rumah Hariyanto, tapi rumah Hariyanto hanya terbakar sedikit saja. Tapi yang paling para itu adalah rumah Pak Sopyan, rumah bagian dapur dan tengah terbakar, kemudian rumahnya pak Nasrudin. Jadi ada total 4 Uni rumah,” ungkap Melki.
Adapu personil yang diturunkan ujar Melki, sebanyak 46 personil dengan 6 Unit Mobil Damkar.
“Kita kerahkan sebanyak 6 unit Damkar Ambon, terdiri dari 3 di Pos Mako dan 2 dari pos Hative dan 1 dari pos Passo. Dan 46 personil,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, namun kerugian sementara di taksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Setelah dicek, untuk rumah Ibu Ama itu lebih dari Rp200 juta, untuk pa Harianto sekitar Rp10 juta, untuk pa Sofyan sekitar Rp150 juta. Nasrudin sekitar Rp10 juta. Jadi total kerugian itu mencapai hampir Rp500 juta,” jelasnya.
Terpantau, ada puluhan Personil Kepolisian Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease sedang melakukan pengaman di lokasi kejadian. (M-009)
- Editor: Daton