SURABAYA, MENITINI.COM – Anggota Komisi I DPR RI, Desy Ratnasari, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja jajaran Kodam V/Brawijaya yang dinilai sigap dan sinergis dalam mendukung program-program pemerintah. Ia menilai, langkah cepat TNI di wilayah Surabaya dan sekitarnya menjadi bukti nyata pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi gerak cepat Kodam V/Brawijaya dalam mendukung berbagai program pemerintah. Jika kinerja TNI prima, maka kesejahteraan prajuritnya juga harus prima. Dari sanalah lahir kinerja terbaik yang menjaga kedaulatan dan keamanan negara,” ujar Desy saat Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI di Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/10/2025).
Politisi Fraksi PAN ini juga menyoroti peran penting Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang menjadi garda terdepan TNI di tengah masyarakat. Ia menilai, kesejahteraan Babinsa, termasuk tunjangan kinerja, perlu menjadi perhatian serius karena kontribusi mereka sangat besar terhadap berbagai program sosial pemerintah.
“Babinsa terlibat langsung dalam banyak program pemerintah, seperti pendataan penerima Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) maupun pendampingan kelompok tani (Poktan). Bahkan Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah, memberikan apresiasi atas data akurat yang disajikan TNI. Saya yakin itu berkat kerja keras para Babinsa di lapangan,” ungkapnya.
Selain isu kesejahteraan, Desy juga menekankan pentingnya kesetaraan gender di lingkungan TNI. Ia mendorong agar rekrutmen, promosi, dan rotasi jabatan terbuka bagi perempuan di seluruh matra.
“Wanita TNI harus diberi ruang untuk berkembang, tidak hanya di bidang-bidang yang selama ini distigmakan untuk perempuan. Kita ingin perempuan juga berperan di bidang lain yang selama ini dianggap hanya untuk laki-laki,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Legislator asal Dapil Jawa Barat IV itu juga menyoroti pentingnya dukungan kebijakan dan anggaran untuk memperkuat kesiapan TNI, baik dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) maupun Operasi Militer untuk Perang (OMP).
“Dukungan anggaran berkelanjutan sangat dibutuhkan agar TNI memiliki kesiapan maksimal, baik dari sisi latihan, persenjataan, maupun logistik pendukung. Jangan sampai alutsista kita tidak siap saat dibutuhkan untuk menjaga kedaulatan bangsa,” ujarnya menegaskan.
Desy berharap, sinergi antara TNI, pemerintah, dan DPR RI terus diperkuat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan prajurit, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, serta pemenuhan kebutuhan operasional TNI guna menghadapi tantangan keamanan nasional ke depan. (Sumber: Parlementaria)
- Editor: Daton