Busana Bali Tak Kalah Kualitas Brand Luar, Harga Terjangkau

DENPASAR, MENITINI.COM – Trend busana Bali sangat berkembang pesat. Kwalitasnya pun tak kalah dengan produk-produk dari luar negeri. Kendatipun demikian, dari segi harga jauh lebih terjangkau dibandingkan brand luar. Kisaran Rp200 ribu hingga Rp350 ribuan saja. 

“Saya harap para IKM/UMKM yang mengarahkan trend fashion untuk masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh salah satu IKM kita Body and Mind, jadi ayo kita bikin desain yang keren-keren baik untuk anak muda, anak-anak hingga dewasa, yang casual maupun busana adat,” kata Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Putri Suastini Kosterusai meninjau Pameran Bali Bangkit tahap III di Taman Budaya Bali, Denpasar, Senin (4/1/2021).

Putri Koster berharap, para IKM/UMKM inilah yang membuat arah sesuai selera konsumen. Seperti brand luar negeri yang membuat trend busana, sehingga konsumen mengikutinya. “Kita mestinya seperti itu. Kita jangan ngikut luar, tetapi kita yang buat trend untuk kita sendiri,” jelasnya.

BACA JUGA:  Punya Resolusi Membangun Bisnis Tahun Ini? Modal Uang Aja Gak Cukup, Loh!

Melalui pameran ini, ia berharap mampu membangkitkan inovasi dan juga kreativitas pelaku usaha kecil menengah, sembari melestarikan warisan leluhur. “Potensi kita sangat luar biasa. Namun arahnya belum ada. Jadi melalui pameran ini, kita bangkitkan kembali inovasi dan kreasi para IKM/UKM kita,” katanya.

 Dalam kesempatan itu, Putri Koster berharap kepada para PNS yang sebelumnya mendapatkan promosi jabatan baru, terketuk hatinya untuk sedikit berbagi menyisihkan pendapatannya untuk berbelanja di pameran ini. “Utamakan dulu UMKM kita. Karena disituasi pandemi ini, geliat ekonomi ada UMKM yang masih bisa berjalan. Untuk itu kita dorong agar mereka berbelanja,” harapnya.

Menurutnya, kendatipun tidak ada sanksi bagi para PNS jika tidak berbelanja di pameran ini, namun lebih ke arah  kepedulian mereka terhadap para pelaku IKM/UMKM di tengah pandemi Covid-19 ini. “Kalau peduli, pasti mereka berbondong-bondong datang kesini. Inilah saatnya kita berbagi. Karena bagaimana pun juga IKM/UMKM kita ini mendorong perekonomian kita. ria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *