BADUNG,MENITINI.COM – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menegaskan dua isu prioritas yang akan menjadi perhatian dalam APBD Perubahan 2025 dan KUA-PPAS 2026, yakni penataan infrastruktur dan pengelolaan sampah.
Hal itu disampaikan Adi Arnawa saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Badung, Senin (11/8) di Ruang Sidang Utama Gosana, bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta. Rapat dipimpin Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti dan dihadiri Forkopimda, Sekda IB Surya Suamba, pimpinan OPD, serta anggota DPRD.
Menurut Adi Arnawa, dua persoalan yang kerap dikeluhkan wisatawan adalah kemacetan dan sampah. “Sampah ini penting kita kelola dengan baik. Itu menjadi atensi kita selain infrastruktur,” ujarnya.
Perubahan APBD 2025, kata Adi Arnawa, juga dilakukan untuk menyesuaikan target pendapatan daerah, perubahan prioritas belanja, pembiayaan daerah, serta mengikuti kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.
Ia menyebut, penyusunan APBD Perubahan ini merujuk pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dan Surat Edaran Mendagri Nomor 900/833/SJ tentang Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah.
“Dengan pedoman dan partisipasi aktif dari DPRD, kita harapkan APBD Perubahan disusun efektif, transparan, dan akuntabel untuk mendukung pembangunan Badung,” pungkasnya.*
- Editor: Daton