Boat Milik WNA Prancis Karam di Nusa Penida

Warna berusaha menarik boat yang karam di Nusa Penida. (Foto: Istimewa)
Warna berusaha menarik boat yang karam di Nusa Penida. (Foto: Istimewa)

KLUNGKUNG,MENITINI.COM– Sebuah boat milik Warga Negara Asing (WNA) Perancis karam di perairan Mentigi, Desa Batununggul Nusa Penida. karam boat Risnic tersebut diduga akibat cuaca buruk di Nusa Penida.

Kapolsek Nusa Penida, Kompol IB Putra Sumerta mengungkap, peristiwa tersebut, pertama kali ditemukan oleh masyarakat sekitar, sekira pukul 06.00 Wita. Saat ditemukan, boat tersebut dalam kondisi miring dan terombang-ambing di bibir pantai. Air laut juga nampak masuk ke bagian dalam boat dan membuatnya semakin berat hingga akhirnya karam.

“Boat Risnic tersebut diduga karam karena cuaca buruk. Kondisi ombak memang besar di sekitar tempat parkirnya boat tersebut sehingga air laut masuk ke dalam dan menyebabkan boat menjadi berat sehingga sebagian badan boat karam,” jelas Kompol IB Putra Sumerta.

BACA JUGA:  WNA Palestina Diadili di PN Denpasar, Terjerat Kasus Kiriman Ganja dari Belanda

Warga bergotong-royong untuk menarik boat ke pesisir pantai. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, sejumlah peralatan di bagian dalam perlu mendapat perbaikan. Untuk saat ini, petugas Kepolisian dari Polsek Nusa Penida masih berupaya untuk menghubungi pemilik boat. Mengingat, pemiliknya yang disebut-sebut bernama Kevin dan berkebangsaan Perancis saat ini masih berada di Ubud, Gianyar.

“Pemilik boat sementara masih berada di Ubud, sehingga belum bisa dimintai identitas secara lengkap. Boat Risnic tersebut sementara masih berada di bibir pantai dan akan dilakukan perbaikan sehingga dapat beroperasi kembali,” ujarnya. (M-003)

  • Editor: Daton

Berita Lainnya:

BACA JUGA:  Ramai Rumah Kos Dihuni WNA, Bupati Badung Sidak: Hotel Sepi, Pajak Daerah Bisa Bocor

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami