PADANG,MENITINI.COM-Sejumlah ruas jalan dan jembatan di berbagai wilayah Sumatra Barat (Sumbar) rusak akibat banjir dan longsor yang melanda sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat distribusi bantuan terhambat, sehingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pemerintah kabupaten/kota serta provinsi mengerahkan alat berat untuk mempercepat proses penanganan.
Berdasarkan data terbaru, terdapat 321 titik kerusakan pada jalan kabupaten/kota, 172 titik pada jalan provinsi, serta 62 titik di ruas jalan nasional. Untuk memperbaiki akses jalan nasional, 25 unit alat berat telah dikerahkan dan bekerja di sejumlah lokasi seperti Kabupaten Solok, Agam, dan Tanah Datar. Perbaikan jalan nasional dilakukan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Kementerian PUPR, sementara perbaikan jalan provinsi ditangani oleh Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar.
Selain jalan, pemerintah juga menyiapkan pembangunan jembatan darurat (bailey) untuk membuka kembali akses menuju wilayah terdampak. Total kebutuhan mencapai 22 unit jembatan, yang tersebar di Kabupaten Agam, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Pariaman, Padang Pariaman, Solok, Kota Padang, dan Tanah Datar.









