Belakangan ini, kerap terjadi polemik di media sosial (medsos), khususnya yang mengarah tentang adat, seni dan budaya Bali. Bahkan, komentar-komentar oleh warga net cenderung keluar dari etika serta mengarah unsur sara, sehingga hal tersebut berpotensi terjerat UU ITE.
Menyikapi hal tersebut, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., mengimbau kepada eluruh masyarakat Bali, khususnya anggota serta keluarga besar Korem 163/Wira Satya berhati-hati dan bijak memanfaatkan medsos.
“Medsos itu penting sebagai tuntutan era kekinian, tetapi harus diingat jika salah memanfaatkan maka akan dapat merugikan kita dan berkonsekuensi hukum,” tegas Danrem saat memimpin serah terima jabatan Dandim 1617/Jembrana dan Dandim 1626/Bangli, di Aula Gedung Wira Satya, Sabtu (1/8).
Menurutnya, sudah banyak masyarakat yang terkena masalah akibat kurang bijak memanfaatkan media sosial, dan bahkan berujung terjerat kasus hukum. “Banyak contoh terkait medsos bermasalah, baik bagi masyarakat sipil maupun di lingkungan TNI dan juga Persit. Untuk itu gunakan media sosial secara baik dan bijaksana,” kata Danrem. poll
