DENPASAR, MENITINI.COM-Kepala SatPol PP Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi menegaskan, pihaknya bersama dengan tim terkait lainnya akan menertibkan seluruh baliho yang ada jalur delegasi KTT G-20. Penertiban sesungguhnya sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Penertiban dilakukan oleh anggota SatPol PP kabupaten dan kota, desa adat setempat dan pecalang. “Saat ini jumlah baliho yang sudah diturunkan ribuan. Sebab selain SatPol PP Bali, juga ditertibkan oleh SatPol PP kabupaten dan kota di Bali, desa adat, pecalang dan Linmas setempat. Jumlahnya ribuan, isinya macam-macam mulai dari produk, makanan, Capres atau politik lainnya. Semuanya kami turunkan. Untuk masyarakat yang merasa memiliki baliho bisa segera hubungi petugas terkait untuk mengambil materialnya,” ujarnya di Denpasar, Selasa (1/11/2022).
Saat ditanya apakah baliho Puan Maharani diturunkan, Darmadi dengan tegas mengatakan, baliho Puan Maharani juga diturunkan bila dipasang di sepanjang jalan atau jalur delegasi. Bukan hanya baliho Puan Maharani, tetapi juga iklan rokok, spanduk babi guling, spanduk Ormas semuanya diturunkan. “Kami tidak memihak apa pun. Kami netral, berjalan di atas aturan yang berlaku. Intinya selama KTT G-20, jalur delegasi clear area dari baliho. Termasuk iklan rokok yang ada di Billboard besar juga tutup sementara dan digantikan dengan konten KTTG-20. Jadi kami tidak ada urusan dengan politik tertentu apalagi partai tertentu,” ujarnya. Akhir penertiban sampai tanggal 5 November 2022. Saat ini petugas sedang bergerak. Sementara pedagang yang selama ini berjualan di atas trotoar di sepanjang jalur delegasi juga diminta untuk ditertibkan. “Jadi kami harus berlaku adil. Tidak ada pilih kasih. Semua baliho diturunkan. Sebagai tuan rumah kita harus menyiapkan dan menyajikan yang terbaik bagi para delegasi,” ujarnya.
Selama ini penertiban selalu didahului dengan koordinasi dan pendekatan dengan para pemilik baliho. Bila ada kendala koordinasi maka diputuskan agar baliho tetap diturunkan. Ada beberapa jalur krusial antara lain dari Bandara Ngurah Rai menuju Nusa Dua baik melalui tol maupun jalur biasa, Nusa Dua ke arah GWK, Uluwatu, ke arah Kempisky, sepanjang Jl By Pass Ngurah Rai, kawasan wisata di Denpasar, Badung, Gianyar, dan beberapa titik lainnya. “Kita menyajikan yang terbaik bagi tamu kita. Apalagi yang datang itu para presiden di dunia. Bali tidak boleh semrawut. Kita harus tampil secara rapih, bersih, indah. Jangan sampai terkesan Bali semrawut,” ujarnya. M-006