Kompetisi fase grup dibagi menjadi Grup A, Banteng Bali, Tapanuli Utara, Papua Tengah, Jawa Tengah, dan grup B, Banteng Jakarta Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Seluruh laga penyisihan berlangsung 5-9 Desember di tiga venue berbed
Empat tim terbaik dari tiap group akan berebut tiket semifinal Pada 11 Desember. Juara grup A menghadapi runer up group B, dan juara grup B bertemu dengan runer up grup A. Pemenangnya melaju ke final,. sementara yang kalah bertanding memperebutkan posisi ke tiga.
Mahayastra dalam keterangan terpisah menjelaskan akar historis Soekarno Cup. Bung Karno diyakini menempatkam sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa sejak pembangunan infrastruktur olahraga pada era 1950-an dan keterlibatan Indonesia dalam pendirian AFC tahun 1954. Karena itu, panitia menargetkan pembinaan jangka panjang melalui liga berjenjang lima tahun. Pemenang tahun ini direncanakanenjadi tuan rumah Soekarno Cup 2026.
Terkait peluang pemain muda masuk level profesional, panitia menyediakan ruang seleksi. “Kalau bakatnya sudah kelihatan, kita fasilitasi. Klub profesional juga sudah punya rencana. Yang penting adalah jam terbang, dan itu diberikan lewat kompetisi ini,” katanya.









