DENPASAR,MENITINI.COM-Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., mengatakan Polda Bali beserta jajaran mengajak seluruh masyarakat Bali, termasuk para tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta seluruh Instansi Pemerintah, untuk menjaga Ajeg Bali dan mendukung serta turut mengamankan rangkaian tahapan Pemilu serentak 2024.
Ajakan tersebut disampaikan Kombes Pol. Jansen di Lounge Sura Dwiva Sarwa Bhawena Polda Bali, pada Minggu (20/8/2023). Dengan cara selalu menjaga situasi Kamtibmas di lingkungan masing-masing agar tetap aman dan kundusif.
Kombes Pol. Jansen mengharapkan, jika masyarakat menemukan ganguan Kamtibmas sekecil apapun, diminta segera melaporkan kepada pihak Kepolisian terdekat (Polisi Banjar / Babinkamtibmas) setempat, yang siap melayani masyarakat 1X24 jam.
“Di era digital seperti saai ini Kami juga menghimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan medis sosial, saring informasi-informasi yang positif dan tidak sembarangan menyebarkan berita-berita yang belum tentu kebenarannya (Hoax). Karena kita dapat berurusan dengan hukum melanggar Pasal 45A Ayat (1) UU ITE, disebutkan setiap orang yang sengaja menyebarkan berita bohong (Hoax) dan menyesatkan, yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik, bisa dikenakan Pidana penjara paling lama 6 tahun dan /atau denda maksimal 1 Miliar Rupiah,” ujar Jansen.
Untuk itu dirinya mengajak semua pihak bisa menjaga bersama agar pesta Demokrasi dapat berjalan dengan aman dan damai.
“Kami Polri akan tetap menjaga Netralitas, serta berkomitmen untuk mendukung dan mengamankan pelaksanaan Pemilu serentak 2024, untuk menjaga Bali agar tetap Ajeg,” pungkas Jansen. (M-011)
- Editor: Daton
Berita Lainnya:
- Dinilai Izin Trayek Tidak Beraturan, Puluhan Sopir Angkot Hunut-Passo Protes di Balai Kota AmbonÂ
- Babi di Bali Langka, Harga Tembus Rp100 Ribu per Kg
- Hasil Lelang Jabatan Sekda Badung, Nilai Agus Aryawan dan Surya Suamba Beda Tipis
- Dinas Perhubungan Periksa Kelaikan Kendaraan Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru
- Sekolah di Denpasar Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem