Bali and Beyond Travel Fair 2022 Digelar di Kawasan The Nusa Dua

NUSA DUA,MENITINI.COM-Pameran perjalanan dan wisata internasional Bali and Beyond Travel FairĀ (BBTF) 2022 resmi digelar di kawasan The Nusa Dua, Badung, Kamis (16/06/2022).

Pameran tersebut akan berlangsung sampai 17 Juni 2022,Ā diikuti olehĀ 181Ā sellersĀ dari 13 provinsiĀ dan dihadiri oleh 273Ā buyersĀ dari 30 negara diantaranya berasal dariĀ Australia, India, Perancis, Filipina, United Kingdom, Emirates, Jerman, Nigeria, United State, ChinaĀ dan Asia yang hadir secara tatap muka dan virtual.

BBTF dibuka oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Baparekraf, Rizki Handayani Mustafa dan dihadiri oleh Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri RI Widya Sadnovic, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, The Head of Strategic Marketing & Customer Experience PT Aviasi Pariwisata Indonesia/In Journey Ricky Wirjan serta Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti.

Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti mengatakan, ā€œMerupakan suatu kehormatan bagi kami dapat kembali mendukung penyelenggaraan BBTF di tahun ke-8 penyelenggaraannya. Bagi kami BBTF dan ITDC adalah sebuah tradisi mengenai kolaborasi antar pelaku industri pariwisata sebagai sebuah langkah strategis untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara dan global dalam memanfaatkan destinasi, fasilitas dan layanan yang berkualitas dan berkelanjutan. ā€.

BACA JUGA:  Pelaksanaan Event Berperan Penting untuk Pulihkan Ekonomi Bali

Mengambil tema ā€œBalancing in Harmonyā€, BBTF 2022 diharapkan menjadi upaya komunikasi dan jembatan antar pelaku industri pariwiata guna membangkitkan ekonomi pariwisata post-pandemi dan mata rantai promosi destinasi maupun produk wisata berkelanjutan.

ITDC sendiri juga kembali berpartipasi sebagai seller dalam BBTF tahun ini dengan mempromosikan produk dan jasa dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Xplorin sebagai unit usaha dari ITDC Group.

MGPA merupakan unit usaha ITDC yang memiliki bisnis utama sebagai promotorĀ eventĀ balap kelas dunia MotoGP dan World Superbike (WSBK), serta mengelola dan mengoperasikan Pertamina Mandalika International Street Circuit untuk penyelenggaraan balap danĀ event entertainmentĀ kelas dunia. Sementara Xplorin merupakan unit usaha ITDC yang fokus kepada bisnis manajemen perjalanan wisata danĀ ticketing systemĀ berbasis platform digital sertaĀ activation enabler. Dalam BBTF ini, MGPA mempromosikan berbagaiĀ eventĀ yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, sedangkan Xplorin sebagaiĀ master inventory ticketingĀ di Pertamina Mandalika International Street Circuit mempromosikan kemitraan perjualan tiket dan manajemen perjalanan bagi berbagai korporasi.

BACA JUGA:  Angela Tanoesoedibjo Dorong Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Wisata dan Ekraf di Sidoarjo

ā€œPada BBTF 2022, ITDC melakukan pertemuan dengan buyers baik secara temu muka dan virtual diantaranya dengan travel agent, asosiasi, hotel serta stakeholder pariwisata untuk memasarkan produk dan jasa unit usaha kami serta memberikan informasi menyeluruh terkait pengembangan kawasan dan event-event yang akan berlangsung di kawasan yang kami kelola.  Melalui keikutsertaan ini, kami berharap produk serta aset yang kami miliki, khususnya dalam pengembangan dan pemasaran paket-paket wisata berkelanjutan, dapat semakin dikenal oleh pasar nasional maupun pasar internasional,ā€ tambah Ema.

BBTF diprakarsai oleh Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali sejak 2014, dan secara konsisten mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf yang tahun ini mempresentasikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yaitu Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Likupang, dan Labuan Bajo.

BACA JUGA:  Bali Raih Penghargaan The Best Island

ā€œKami menyambut hangat kedatangan sellers dan buyers di The Nusa Dua. Kami pun berharap penyelenggaraan BBTF ini dapat menjadi Indonesiaā€™s leading trade show yang dapat mempromosikan wisata unggulan di Indonesia serta produk perjalanan sustainable kepada pasar internasional sebagai upaya mendorong pemulihan pariwisata Bali dan nasional,ā€ tutup Ema. (rl)