Minggu, 19 Mei, 2024

Ilustrasi penusukan. (Net)

DENPASAR,MENITINI.COM-Saat naik motor, mungkin banyak pengendara yang mudah tersulut emosi. Diklakson, disalip motornya atau motornya berserempatan dengan motor lain, jadi naik darah. Seperti peristiwa yang terjadi di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Bali, pada Minggu (5/5/2024) ini. Dua orang pengendara dikeroyok oleh 3 pelaku pengendara motor lainnya. Korban asal Surabaya Jawa Timur ini ditusuk bagian perut, dan pelaku kabur.

Peristiwa penusukan itu terjadi di pinggir jalan seberang depo bangunan di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, sekitar pukul 04.00 dini hari. Bermula, korban yang bernama Valentinus Andhika Yudi Pratama dan Wahyuaji mengendarai motor hendak pulang ke kosnya di Jalan Gunung Soputan Permai nomor 7, Denpasar dan melewati Jalan Gunung Tangkuban Perahu.

BACA JUGA:  Selama Gelaran WWF, 250 Ton Sampah di Badung Ditampung di 36 TPS3R dan TPST Mengwitani

“Kami baru pulang kerja di Island Work Pererenan, Mengwi, Badung dan singgah makan di warung nasi tempong Jalan Gunung Shangyang,” ungkap saksi Wahyuaji. 

Pria yang tinggal di Jalan Mahendradata Denpasar itu mengatakan selanjutnya mereka pulang melewati pertigaan Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Teuku Umar Barat, Denpasar. Namun sesampainya di sana, motor yang mereka kendarai bersenggolan dengan pengendara motor Vario Tekno 125 yang dikendarai 3 pria berboncengan. Para pelaku ini sebelumnya datang dari arah barat dan menabrak motor korban hingga hampir terjatuh. 

“Pelaku terus membunyikan klakson motornya dan korban membalas dengan membunyikan klakson. Lalu pelaku menyalip dan berhenti di depan sepeda motor korban dan korban juga berhenti,” ungkap salah satu saksi.

BACA JUGA:  Usai Kebakaran Hebat, TPA Suwung Kini dalam Proses Pendinginan

Diduga tersinggung, para pelaku ini turun dari motor mendekati korban dan langsung mengeroyok Valentinus Andhika, sementara Wahyuaji masih berada di atas motor. Tak lama, datanglah sekitar 10 orang hendak melerai. 

Nahas, salah satu dari ketiga pelaku membuka baju dan menantang Valentinus untuk berkelahi. Pria asal Surabaya ini pun meladeni tantangan. Tak disangka, pelaku kalah. Melihat temannya kalah, pelaku lainnya ikut mengeroyok kedua korban. 

Saat terjadinya pengeroyokan, salah seorang pelaku yang menggunakan baju kaos putih mendekati Valentinus dan langsung menusuk ke bagian perutnya. Usai menusuk, para pelaku kabur. Dalam kondisi berdarah darah, korban menuju ke Rumah Sakit Balimed hingga dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar. 

BACA JUGA:  Gilimanuk Masuk Tiga Besar Lomba Kelurahan Provinsi Bali

Akibat kejadian tersebut Valentinus mengalami luka tusuk pada perut diatas pusar kepala bagian depan bengkak. Sedangkan Wahyuaji mengalami rasa sakit pada pipi sebelah kiri akibat kena pukulan, dan lengan kanan luka gores. 

“Korban ditusuk di bagian perut dan pelaku kabur,” ungkapnya. 

Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan modus penusukan itu akibat salah paham serempetan di jalan. Para pelaku mengeroyok dan menusuk korban. 

“Barang bukti yang diamankan, sarung pisau dan baju korban berisi bercak darah. Kasusnya masih diselidiki dan pelaku masih dikejar,” tandas Kombes Jansen, Senin (6/5/2024).

  • Editor: Daton