Antisipasi Terorisme, Pangdam Ingatkan Partisipasi Warga

DENPASAR, MENITINI.COM– Awal tahun 2019, Detasemen Khusus 88 Antiteror, Kepolisian Republik Indonesia (Densus 88 Polri) kembali membekuk salah seorang residivis kasus terorisme berinisial HK, yang disinyalir cukup berpengaruh di Indonesia. Penangkapan tersebut menjadi bukti bahwa potensi tindak terorisme masih mengintai.

Terkait hal tersebut, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, SIP, mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengamankan lingkungan masing-masing. Masyarakat Bali jangan sampai lengah, memberi peluang berkembangnya paham-paham yang dapat menjadi benih tindak terorisme di Bali.

“Jangan sampai tertular di sini (Bali). Pengamanan paling efektif adalah keikutsertaan masyarakat, misalnya dengan mengaktifkan lagi Siskamling (sistem keamanan lingkungan),” ungkapnya di Denpasar belum lama ini.

Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan adalah hal yang sentral, sebab jumlah personel penegak keamanan, baik TNI maupun Polri sangatlah terbatas. Melalui peran serta masyarakat, ancaman-ancaman yang berupaya menganggu keamanan dan ketertiban (Kamtibmas), terutama kasus terorisme akan mudah terpantau.

“Saat ini, dalam kondisi seperti ini, tentu ada saja oknum-oknum tertentu yang ingin membuat Indonesia keruh. Kita bangsa besar, bangsa yang potensial bisa menjadi negara yang besar, sehingga ada saja orang yang menginginkan Indonesia tidak menjadi bangsa yang besar,” jelasnya.

Ditambahkan jenderal TNI bintang dua ini, hingga saat ini wilayah pertahanannya, khususnya wilayah Provinsi Bali masih terkendali dari ancaman terorisme. Hingga saat ini pihaknya belum menemui indikasi gerakan-gerakan terorisme yang bermain di Bali.

“Di Bali hingga saat ini belum ada indikasi itu. Masih aman. Ini karena teman-teman kami dari kepolisian juga sudah bekerja keras, bermitra dengan kami dan unsur lain hingga ke tingkat perangkat desa,” tutupnya. abi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *