4.960 PMI Kembali Indonesia Melalui Bandara Ngurah Rai, 3.408 WNA Pulang ke Negara Asal

KUTA, MENITINI.COM –  Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai mencatat sejak tanggal 23 Maret hingga 27 April sudah ada 4.960 Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah kembali ke Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Para pekerja migran yang bekerja di berbagai negara tersebut pulang ke Indonesia melalui 27  charter flight. “Diperkirakan, jumlah ini akan terus bertambah seiring penambahan permintaan charter flight,” kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, Rabu (29/4/2020).

Ia mengatakan, 27 penerbangan yang dicharter WNI tersebut, sebanyak 11 maskapai penerbangan asing. Seperti; LOT Polish Airlines, LATAM Airlines, Qatar Airways, Wamos Air, Air Europa, NEOS Air, Ethiopian Airlines. Sedangkan pesawat dalam negeri yakni Smartwings, AirAsia X, Garuda Indonesia, serta Air Cairo.

BACA JUGA:  Dampak Letusan Gunung Ruang, 169 Penumpang ke Jepang dan China Gagal Terbang dari Bandara Ngurah Rai

“Wamos Air EB9420 dari Athena, Yunani, membawa  WNI terbanyak dalam satu penerbangan yakni 439 penumpang. Dengan penumpang sebanyak itu, tentunya langkah-langkah antisipasi telah dilakukan, terutama terkait penanganan pemeriksaan penumpang. Para petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta dari Tim Satgas COVID-19 senantiasa bersiaga,”katanya.

Petugas mendata dan mengecek PMI yang tiba di Bandara Ngurah Rai melalui charter flight

Selain pemulangan WNI dari luar negeri, pihaknya juga melayani penerbangan pemulangan (repatriasi-red) wisatawan asing di Bali menuju ke negara asal.

Terhitung dari tanggal 8 Februari hingga 27 April, sebanyak 22 penerbangan repatriasi yang mengangkut 3.408 WNA dari berbagai negara. Dari 22 penerbangan repatriasi, tercatat 14 maskapai penerbangan internasional terlibat, yaitu China Eastern, LOT Polish Airlines, Avion Express, Condor Airlines, Qatar Airways, Air Europa, NEOS Airlines, Smartwings, Rossiya Airlines, Sunday Airlines, Air Yakutia, UTAir, Garuda Indonesia, dan Air Cairo. “Penerbangan repatriasi yang pertama adalah dari Pemerintah China yang memulangkan  61 warga negaranya  kembali ke kota Wuhan melalui penerbangan China Eastern MU799 di tanggal 8 Februari. Terakhir, kami melayani penerbangan pemulangan 242 WNA menuju kota Samara di Rusia melalui penerbangan Rossiya Airlines FV6296  27 April 2020 lalu,”katanya .

BACA JUGA:  Selama Nyepi 16 Pesawat Parkir di Bandara Ngurah Rai 

Ia menambahkan, Peraturan Menteri Perhubungan No PM 25 Tahun 2020 di pasal 20 ayat 1, pengecualian larangan operasional penerbangan diberikan terhadap operasional penerbangan repatriasi yang melakukan pemulangan Warga Negara Indonesia maupun warga negara asing. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan  Bandara Ngurah Rai  beroperasi saat situasi masih  pandemi. “Prosedur penanganan tentunya telah disesuaikan dengan SOP yang berlaku,”ujarnya. poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *