21 Pedagang Lakukan Test Swab, 18 Negatif, Tiga Belum Keluar Hasil

BALI, MENITINI.COM – 21 pedagang Pasar Badung, di Kota Denpasar, Provinsi Bali menjalani test swab. 18 orang negatif Covid-19. Sedangkan  tiga pedagang lain hasil tes swab belum keluar.  “Hasilnya baru saja keluar. Sebanyak 18 orang hasilnya negatif Covid-19, sedangkan 3 orang lagi belum keluar hasilnya,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, Rabu (10/6).

Ia menjelaskan, dengan keluarnya hasil swab ini pedagang dan pengunjung Pasar Badung agar tetap meningkatkan kewasapadaan dan disiplin menjalan protokol kesehatan. “Penularan kasus Covid-19 bisa terjadi kapan dan di mana saja. Untuk itu, kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kewajiban bersama,”ujarnya

Gus Kompyang sapaannya mengatakan, pedagang yang menunjukan hasil tes swab negatif akan diperbolehkan kembali berdagang. Proses sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan yang sudah rutin dilaksanakan sejak awal pun tetap dilanjutkan. Sementara lapak milik pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 tetap ditutup hingga 14 hari. “Jadi, masyarakat dan konsumen pelanggan Pasar Badung sudah bisa kembali berbelanja dengan normal, namun protokol kesehatan merupakan kewajiban bersama yang harus kita taati,” tandasnya.

BACA JUGA:  Anda Mau Tubuh Ramping dan Ideal? Ini Tiga Solusi Treatment Populer

Lima Pasien Covid-19 di Denpasar Sembuh

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menyampaikan, 5 pasien Covid-19 di Kota Denpasar dinyatakan sembuh pada Selasa (9/6). Kelimanya diketahui berdomisili di Desa Tegal Harum, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Kesiman, Desa Sanur Kaja, dan Kelurahan Sumerta.

Namun demikian, peningkatan kasus positif Covid-19 akibat transmisi lokal juga bertambah sebanyak 5 orang pada hari yang sama. Kelimanya berdomisili di Desa Tegal Kertha, Kelurahan Pemecutan, Desa Pamecutan Kaja, Kelurahan Kesiman, dan Kelurahan Sesetan. “Peningkatan kasus kembali terjadi, dan kita harus lebih waspada,” ujarnya. 

Gugus Tugas kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Apalagi pertambahan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini menunjukkan tren semakin meningkat. Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19.

BACA JUGA:  Paparan Cahaya Terang Malam Hari Berpotensi Kanker!

“Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar Covid-19. Mari bersama-sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak. Untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran, dan disipilin yang tinggi semua pihak,” kata Dewa Rai.

Dewa Rai memaparkan, secara kumulatif kasus Covid-19 di Kota Denpasar saat ini sebanyak 141 kasus positif. Rincianya adalah 72 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 67 orang masih dalam perawatan. Selain kasus positif, keberadan orang tanpa gejala (OTG) hasil pelacakan Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama desa/kelurahan masih menjadi ancaman penularan baru. Untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan. Secara kumulatif terdapat status OTG 842 kasus, namun 390 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri sehingga tersisa 452 OTG.

BACA JUGA:  7 Cara Terapkan Batasan Bercanda dan Bullying, Orangtua Wajib Tahu!

Orang dalam pemantauan (ODP) secara kumulatif tercatat 308 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 270 sehingga masih tersisa 38 ODP. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) secara kumulatif sebanyak 99 kasus, namun 29 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani tes swab sehingga tersisa 70 PDP.poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *