Waspada! Angin Kencang, Hujan Deras dan Puting Beliung Mengancam

JAKARTA, MENITINI.COM– Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hary Tirto Djatmiko mengimbau seluruh masyarakat waspada saat musim pancaroba. Pasalnya, besar kemungkinan pada saat musim pancaroba terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.

Masa transisi atau pancaroba frekuensi hujan lebat bahkan sangat lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat (dapat dimungkinkan angin kencang tersebut berupa puting beliung),” kata Hary kepada, Rabu (28/10/2020).

Hary meminta masyarakat mengantisipasi ancaman atau bahaya yang terjadi saat hujan lebat disertai kilat dan angin kencang. Salah satu antisipasinya, kata Hary, dengan melakukan pengecekan drainase atau saluran air.

BACA JUGA:  Tiga Rumah di Desa Ohoiel Rusak Parah Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

“Itu untuk mengantisipasi kejadian genangan maupun banjir terutama daerah-daerah yang menjadi langganan seperti wilayah-wilayah yang berada di daerah aliran kali/sungai, daerah cekungan maupun daerah pesisir,” katanya.

Ia juga meminta masyarakat yang berada di daerah perbukitan, lereng-lereng, dan pegunungan, lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana longsor.
Hal serupa juga diingatkan terhadap pengendara motor untuk lebih fokus dan berhati-hati dalam berkendara di musim hujan.

“Bagi masyarakat yang sedang berkendara, baik roda dua maupun lebih, waspada jalan licin dan jarak pandang yang terbatas. Diimbau untuk berlindung di bangunan yang kuat dan kokoh, tidak disarankan berlindung di bawah pohon,” katanya.

Terkait potensi adanya kilat atau petir yang menyertai hujan, Hary mengingatkan agar dilakukan pengecekan kelistrikan baik di rumah maupun bangunan lainnya. Sementara untuk ancaman angin kencang, ia berharap pemerintah segera merapikan bagian pohon-pohon besar di ruas jalan umum.

BACA JUGA:  Tiga Desa di Sekotong Kembali Diterjang Banjir, Begini Kondisinya

“Melakukan pengecekan kualitas pohon yang lapuk atau tidak. Melakukan pengecekan dan penguatan bagian atap dari bagunan semi permanen dan non-permanen serta melakukan pengecekan dan penguatan bagian bangunan konstruksi, seperti baliho, papan reklame, dan lain-lain,” tuturnya.dom/poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *