Warga Desa Jerusu Palang Kantor Camat Romang, ini Alasannya

AMBON, MENITINI.COM – Warga Desa Jerusu nekat melakukan aksi palang kantor Camat Romang, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), terkait belum dilantiknya calon kades (Calkades)terpilih di desa tersebut. Hal itu disikapi oleh wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nataniel Orno.

Wagub menegaskan, sesuai tugas dan kewenangannya sebagai wakil Gubernur Maluku, untuk membantu tugas-tugas Gubernur, dengan  melakukan pengawasan, pemantauan, dan pembinaan terhadap pemerintah Kabupaten/kota, sehingga dirinya patut memberikan atensi khusus terkait  aksi pemalangan pintu kantor Camat Romang, beberapa hari lalu.

“Berkaitan dengan ada pemberitaan, bahwa masyarakat Desa Jerusu, Kecamatan Romang, Kabupaten MBD, telah melakukan pemalangan pintu kantor Camat setempat. Ini karena hasil Pilkades telah selesai dan sudah sampai 1 tahun, tapi belum juga dilantik, sehingga terjadi tindakan pemalangan kantor oleh warga,”kata Orno, kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).

BACA JUGA:  Sambut Kepala BNN Maluku, Ini Yang Disampaikan Pj Walikota Tual 

Wagub mengingatkan kepada Pemda MBD, terutama kepada Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, jika semua desa yang sudah menggelar Pilkades maka segera Calkades terpilih dilantik.”Karena halitu menghambat kelancaran pembangunan. 

“Dikatakan kalau membiarkan penjabat Kades terus memimpin sangat tidak baik karena penjabat Kades tidak punya visi dan misi. Yang punya visi dan misi itu calon kepala desa yang sudah dilantik atau sedang memimpin,” ujar Wagub.

Wagub juga mengingatkan, dalam rangka memasuki Natal dan Tahun Baru. “Justeru Pemeirntah Pusat hingga Provinsi, mengharapkan sampai ke desa-desa, bahwa memasuki Natal dan Tahun Baru, tidak ada potensi gesekan-gesekan sosial ditengah masyarakat yang membuat polimik, sehingga terjadi bentrok di masyarakat,” ingatnya.

BACA JUGA:  90 RTLH Siap Dibangun di Tiga Kecamatan, ini Penjelasan Pj. Bupati Malteng  

Wagub juga ingatkan kepada Pemerintah MBD dan masmasyarakaagar dalam menghadapi Pemilu legislatif dan pemilu Presiden 2024 mendatang, butuh keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat.” 

Pilkades sudah berakhir dan sudah satu tahun. Ini ada apa. Nah, kalau ada masyarakat palang dan demo, jangan salahkan masyarakat. Saya juga himbau TNI dan Polri jangan salahkan masyarakat.  Tapi, tanya pemerintah daerahnya kenapa belum dilantik. Tentu sebagai Wakil Gubernur Maluku dari Gubernur Maluku yang adalah Wakil pemerintah pusat yang dibantu oleh Wagub, kita inginkan masyarakat Maluku ini tetap damai menghadapi Natal dan Tahun Baru dan menghadapi momen politik nasional.  Saya harap masyarakat di Maluku, harus aman,”imbuhnya.