LANGGUR, MENITINI.COM – Suasana penuh semangat dan sukacita mewarnai Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2025, kegiatan ini resmi dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (20/10/2025) di Land Mark Taman Kota Langgur.
Pembukaan festival ditandai dengan Lomba Goyang Kreasi Meti Kei 2025, yang menampilkan kolaborasi antargenerasi dengan total 72 regu peserta, terdiri atas 36 regu kategori dewasa dan 36 regu kategori anak dan remaja.
Wakil Bupati Maluku Tenggara, Charlos Viali Rahantoknam, mengatakan bahwa festival ini merupakan momentum penting untuk merayakan kekayaan alam dan budaya masyarakat Kei.
Dijelaskan bahwa fenomena alam Meti Kei yaitu surutnya laut hingga menyingkap hamparan pasir putih adalah simbol keindahan ciptaan Tuhan dan identitas budaya yang diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur masyarakat Kei.
“Kita harapkan, lomba Goyang Kreasi Meti Kei ini menjadi ruang bagi generasi muda dan seluruh masyarakat untuk menampilkan kreativitas melalui gerak dan irama yang menggambarkan semangat kerja sama, persaudaraan, dan kegembiraan,” ucap Wakil bupati saat menyampaikan sambutannya.
Charlos Viali menegaskan bahwa, Goyang Kreasi bukan sekadar pertunjukan tari, tetapi representasi nyata dari kearifan lokal dan ekspresi budaya masyarakat Kei yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
“Pemerintah daerah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini. Semangat gotong royong yang ditunjukkan merupakan nilai kekuatan utama yang menghidupkan budaya dan tradisi masyarakat Maluku Tenggara,” kata Charlos Viali.
Diketahui yang hadir pada acara pembukaan Festival Pesona Meti Kei antaralain, Bupati Malra Muhamad Thaher Hanubun, wakil bupati Charlos Viali Rahantoknam, Plt Sekda, Forkopimda dan warga masyarakat setempat.
Festival Pesona Meti Kei dilakukan setiap tahun dan telah menjadi agenda unggulan pariwisata budaya Maluku Tenggara. Menampilkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari perahu naga, pameran UMKM, kuliner khas Kei, atraksi budaya, hingga puncak perayaan pada 27 Oktober 2025. (M-009)
- Editor: Daton
