BADUNG, MENITINI.COM – Pemerintah Kabupaten Badung belum kebagian vaksin Covid-19 hingga Rabu,(28/9/2022). Praktis ketersedian vaksin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari virus Covid-19 kosong. Pelayanan vaksinasi pun terhenti sementara.
Demikian ditegaskan kepala Dinas Kesehatan Badung, dr Made Padma Puspita. “Sampai hari ini kami belum menerima vaksin. Kami sudah terus melakukan komunikasi dengan Kadinkes Provinsi. Tapi memang belum ada vaksin. Tapi tadi kita sudah minta bantuan agar diadakan,” kata Padma Puspita ketika dikonfirmasi, Rabu (28/9).
dr. Padma Puspita juga meminta agar vaksin bisa secepatnya dikirimkan. Mengingat masyarakat yang belum menerima vaksin booster segera terlayani. “Semoga segera datang vaksinnya, karena selama ini (kurang lebih dua pekan-red) tidak melayani vaksinasi karena stok kosong,” tegasnya.
Hal senada dikatakan Direktur RSD Mangusada, dr I Wayan Darta saat dikonfirmasi. Ia mengakui tak bisa berbuat banyak lantaran vaksin Covid-19 disuplai dari pusat. Akibatnya, layanan vaksinasi setiap hari kerja (Senin-Sabtu) tidak terlaksana. “Vaksin Covid-19 masih kosong. Sudah ada seminggu lebih ini kosong, sehingga kami harus menunggu kiriman vaksin lagi,”ujarnya.
Menurutnya, banyak masyarakat yang menanyakan program vaksinasi, khususnya vaksinasi booster I dan Booster II. “Menurut informasi hampir semua di mana-mana di Bali tidak ada vaksin Covid-19. Masih ada target 80 persen yang harus dipenuhi,” ujarnya. M-003