Universitas Udayana Konkretkan Kerjasama Dengan Kodam IX Udayana

DENPASAR, MENITINI.COM- Universitas Udayana (Unud) memastikan kerjasama yang konkret dengan Kodam IX Udayana di bidang Latihan Bela Negara, Pendampingan, dan Pendidikan melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Demikian rangkuman diskusi kurang lebih satu jam Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Harfendi ketika menerima Rektor Unud Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D., IPU di ruang Pangdam, Rabu (7/2/2024). 

Dalam diskusi  Pangdam Harfendi didampingi, Asisten Teritorial (Aster), Kolonel Puji Hartono, Assiten Personalia (Aspers), Kolonel Riko Haryanto dan Wakil Asisten Intel, Ngurah. 

Sementara Rektor Ngakan Putu Gede Suardana didampingi, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P. dan dokter Bagus Dharmayasa Direktur Utama Rumah Sakit Puri Raharja yang juga alumni Unud.  

Mengawali diskusi, Pangdam Harfendi menyampaikan kondisi Bali dan Nusra menjelang Pemilu serentak tanggal 14 Februari nanti. “Kondisi di Bali dan Nusra sangat kondusif. Keikutsertaan pemilih diperkirakan 83 persen. Terima kasih juga ke pak rektor karena situasi dan kondisi mahasiswa Unud tidak seperti di kampus kampus lain,” kata Pangdam Herfendi. 

BACA JUGA:  Disbud  Badung Gelar Festival Bulan Bahasa Bali VI

Pangdam menambahkan, banyak kampus di Bali menjalin Kerjasama dengan Kodam IX Udayana. “Dengan potensi yang kita miliki sangat terbuka kerjasama sama dengan Unud dalam berbagai bidang. Dan kita siap mensupport Unud terkait Kerjasama. Banyak kampus lain latihan Bela Negara bekerja sama dengan  kami. Nanti secara teknis tim dari Kodam berkoordinasi dengan bidang humas di kampus,” kata Pangdam Herfendi.  

Sementara Rektor Unud, Ngakan Putu Gede Suardana  mengatakan, sebagai lembaga pendidikan yang berada di teritorial Kodam IX Udayana, tentunya Unud sangat mendukung dan siap menjalin kerjasama dengan Kodam IX Udayana. “Kami ada di bawah areal Kodam IX. Sinergi dan kerjasama siap ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama dalam bidang Tri Dharma perguruan tinggi. Nanti segera kami susun draftnya agar didiskusikan bersama,” kata Rektor Unud.

Sementara Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja menambahkan, terkait Kerjasama pendampingan saat yang tepat yakni pada program KKN yang menerjunkan 4 – 5 ribu mahasiswa di bulan Juli – Agustus.

BACA JUGA:  Ujian Tulis Berbasis Komputer Penerimaan Mahasiswa Baru Unud Diikuti 1.145 Peserta

“Ini waktu yang tepat untuk pendampingan dari aparat TNI sekaligus latihan bela negara di masyarakat bersama mahasiswa,” katanya.

Untuk diketahui, pola kerjasama pendidikan dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan Dengan Belajar Mandiri diharapkan mahasiswa dapat menyebutkan dan mengeksplorasi apa yang sudah diterima di kampus.

Dalam skema belajar mandiri, mahasiswa saat diberikan belajar mandiri dituntut, membuat isu yang nantinya disampaikan ke kampus dan dikonversikan menjadi nilai dari hasil belajar mandiri.    

Disinilah yang nanti kita sinergikan dengan TNI. Karena TNI ini kan perangkatnya seperti pemerintahan. Mau cari bidang apa saja di TNI pasti ada. Karena mahasiswa terkadang bingung, dengan konsep ini perlu saling sharing ilmu yang diperoleh mahaasiswa, sehingga bisa menghasilkan isu yang diharapkan oleh kampus.

Disinilah peran prajurit TNI. Karena prajuri ini masing masing bagian, ada yang ahli, ada yang belajar secara otodidak sesuai dengan fakultas. Harapannya, mahasiswa kuliah di masing masing fakultas sharing ilmu dengan prajurit TNI sesuai dengan bidangnya.

BACA JUGA:  Sejarah Baru, Student Atlet Cantik Indonesia ini Berhasil Raih Juara Renang Artistik di Kanada

Misalnya, mahasiswa Teknik bidang elektro, silahkan datang ke bagian perhubungan yang ada di Kodam.  Disana mereka duduk bersama dengan prajurit untuk merancang apa yang mau dikerjakan. Setiap hari mahasiswa datang ke kantor Kodam untuk diskusi dan belajar bareng termasuk melakukan rekayasa produk apa yang bisa dihasilkan,

Mahasiswa bisa ke TNI. Karena di TNI juga punya desk desk. Belajar bareng, membuat gagasan. Dan dibuatkan makalah oleh mahasiswa dan hasilnya untuk mendapatkan nilai di kampus.

Mahasiswa dapat nilai, TNI dapat produk yang telah dikerjakan.

Dan ini tentu sangat membantu tugas TNI. Intinya sharing atau pertukaran ilmu antara mahasiswa kampus dengan prajurit TNI Kodam sesuai dengan bidang masing masing melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). (M-003)

  • Editor: Daton