Minggu, 6 Oktober, 2024

Tutup Tahun, Bupati Jembrana Gelar Persembahyangan Bersama di Pura Agung Besakih

Bupati Jembrana Gelar Persembahyangan Bersama di Pura Agung Besakih. Seimbangkan kekuatan Sekala Niskala wujudkan Jembrana Emas 2026. (Foto: M-011)

JEMBRANA,MENITINI.COM-Jelang pergantian tahun serta menyambut tahun baru 2024, Pemkab Jembrana menggelar persembahyangan bersama di Pura Agung Besakih Karangasem, pada senin (25/12/2023).  Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengajak segenap pimpinan OPD, desa adat maupun dinas, dengan tujuan  wujud syukur atas capaian yang diraih selama tahun 2023.

Usai melaksanakan persembahyangan bersama, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan, kegiatan persembahyangan ini dilaksanakan untuk memohon keselamatan serta keseimbangan alam semesta.

“Pemerintah Kabupaten Jembrana mengadakan persembahyangan untuk memohon keselamatan dan perlindungan secara skala dan niskala kepada Sang Pencipta Alam Semesta,” ucapnya.

Persembahyangan ini juga bertujuan untuk memohon keselamatan agar kegiatan yang akan dilakukan nanti, ditahun baru bisa dilancarkan. 

“Karena dukungan harus seimbang kekuatan sekala dan niskala, nah itu yang kita yakini,” ujar Bupati Tamba.

Bupati juga menyampaikan, persembahyangan yang dilaksanakan ini juga untuk memohon kesiapan pemerintah dalam menghadapi tantangan di tahun 2024 yang akan datang.  Dirinya berharap peran desa adat maupun dinas dapat bersinergi dengan pemerintah Daerah, sehingga dalam mewujudkan Jembrana emas 2026 dapat segera terwujud. 

“Tentunya di tahun 2024 yang akan datang perjalanan kepemerintahan Kabupaten Jembrana bisa dilancarkan,” ujarnya. Bupati menambahkan ditahun 2023 muncul tantangan yang berat.

Tahun tahun sulit seperti kondisi defisit keuangan daerah  serta merealisasikan  program besar membangun pasar umum negara sehingga  harus memindahkan  ratusan pedagang kepasar relokasi.

“Tantangan tiap tahun makin berat, tapi kita yakin bantuan sekala dan niska sehingga bisa dilewati. Kedepan, kita perlu lompatan lagi  dan mimpi namun dengan indikator yang sangat jelas,” terangnya.

Selain itu khusus menyongsong datangnya tahun baru, bupati Tamba  meminta  aparat terkait, baik dari desa adat maupun dinas untuk senantiasa mengingat anak anak muda agar menghindari mabuk mabukkan hingga kebut kebutan dijalan.Hal itu disebutnya bisa jadi pemicu keributan pada malam tahun baru. ” Mari kita ciptakan suasana yang aman dan tertib,” pintanya. (M-011)

  • Editor: Daton