Badung – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, membuka kegiatan Sosialisasi Pola Asuh Anak di Era Digital (PAAREDI) yang berlangsung di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, jajaran pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan, serta Desa/Kelurahan se-Badung, bersama para narasumber.
Dalam sambutannya, Nyonya Rasniathi menekankan bahwa perkembangan teknologi digital membawa dampak besar bagi kehidupan keluarga, terutama dalam proses tumbuh kembang anak.
“HP, media sosial dan berbagai alat digital kini begitu dekat dengan keseharian anak-anak kita. Kehadiran teknologi memang banyak manfaat, mulai dari kemudahan mendapat informasi, peningkatan kreativitas hingga sarana pembelajaran. Namun di sisi lain kita juga dihadapkan dengan tantangan baru, fenomena kesulitan konsentrasi serta berkurangnya interaksi sosial nyata semakin sering kita temui pada generasi muda,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika hal ini tidak didampingi dengan pola asuh yang tepat, maka dapat memengaruhi perkembangan anak dari sisi akademis, emosional, maupun sosial. Karena itu, peran keluarga, khususnya ibu sebagai pendidik pertama, menjadi sangat penting.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap semua dapat memperdalam pemahaman mengenai pola asuh adaptif yang sesuai dengan tantangan zaman. Bagaimana kita mampu mendampingi anak agar tetap sehat, fokus dan berkarakter kuat di tengah derasnya arus digitalisasi,” imbuh Rasniathi.
Sosialisasi PAAREDI ini menjadi langkah nyata TP PKK Badung dalam memberikan edukasi kepada orang tua agar mampu menghadapi era digital sekaligus menjaga kualitas tumbuh kembang generasi muda.*
- Editor: Daton