AMBON,MENITINI.COM – Rumah Sakit Umum (RSU) Bhakti Rahayu Ambon mengelar Seminar dan Workshop penatalaksanaan Resusitasi pada bayi dan anak dengan mengandeng PT Nastle.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Amaris Hotel itu, diikuti oleh 32 orang peserta, terdiri dari dokter, perawat dan bidan, dengan dua orang narasumber yang berkompeten yaitu dr. Sri Wahyuni Joko, Sp.A. dan dr. Zubaedah Hehanussa, Sp.A., M. Kes.
Kegiatan dibuka oleh Direktur RSU Bhakti Rahayu Ambon, yang diwakili oleh Plt. Kabag Sumber Daya Manusia (SDM) Maya Karyoprawiro, Sabtu (29/7/2023).
“Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan, maka dibutuhkan ketrampilan, pengetahuan, kualitas dan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi tenaga kesehatan dokter, perawat dan bidan pada RSU Bhakti Rahayu Ambon,” kata Maya, saat penutupan kegiatan di Amaris Hotel pada, Minggu (30/7/2023).
Dikatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah, untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara optimal. Ia pun berharap agar peserta dapat meningkatkan kompetensi dan ketrampilan klinis tentang penanganan resusitasi pada bayi dan anak, sehingga dapat mengurangi presentasi angka kematian bayi dan anak di Provinsi Maluku.
Kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan untuk menambah Poin SKP untuk pengurusan perpanjangan STR dan SIP sehingga para medis yang ada di RSU Bhakti Rahayu memiliki Sumber Daya Manusia yang bekerja dengan legalitas yang jelas, ucap Maya.
Ia berharap agar pelaksanaan kegiatan seminar dan Workshop selama dua hari ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta.
Ditambahkan, atas nama PT. Bhakti Rahayu Nusantara, Direktur dan jajaran manajemen, menyampaikan terima kasih kepada pihak PT. Nastle yang sudah mensuport sehingga suksesnya kegiatan tersebut, tutupnya. (M-009)
- Editor: Daton
Berita Lainnya:
- Tak Banyak yang Tahu, Ini Sejarah Hari Bidan yang Diperingati Setiap 5 Mei
- Keju dari Susu Mentah yang Terinfeksi Flu Burung Bisa Mengandung Virus Selama Berbulan-bulan
- RSU Bhakti Rahayu Dukung Kesehatan Perempuan di Peringatan Hari Perempuan Internasional
- Konsumsi Ikan di Gianyar Rendah, Padahal Baik untuk Kesehatan dan Kecerdasan
- Penyakit Misterius di Kongo Tewaskan Puluhan Orang, WHO Turun Tangan
