Kamis, 19 September, 2024

Tiga Desa di Sekotong Kembali Diterjang Banjir, Begini Kondisinya

Bencana banjir yang terjadi di Kawasan Kecamatan Sekotong Lobar pada Minggu (17/3/2024). (Ist)

LOBAR,MENITINI.COM– Kawasan Sekotong nampaknya menjadi langganan banjir di setiap musim penghujan. Pada Minggu (17/3/2024) malam, setidaknya ada tiga Desa yang diterjang banjir yang disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi sejak sore hingga malam hari. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lobar Syahrudin yang ditemui di ruangannya menyebutkan Kecamatan Sekotong pada Minggu malam diterjang banjir, dimana memang kalau kawasan Sekotong ini kalau hujan melebihi dari ambang normal pasti akan terjadi luapan air. “Dari tahun ke tahun memang seperti itu yang terjadi. Seperti kejadian pada Minggu malam kemarin,” ungkapnya, Senin (18/3). 

Akibatnya, Banjir itu pun merendam sejumlah Dusun di tiga desa yakni di Desa Buwun Mas, Desa Persiapan Pengantap serta Desa Sekotong Tengah yang merupakan kampung halaman Bupati Lobar Hj. Sumiatun. Seringnya terjadi banjir di Sekotong ditenggarai karena alih fungsi lahan hutan yang ada di wilayah Sekotong. “Kita melihat banyak ahli fungsi lahan yang terjadi sehingga ketika hujan deras, otomatis air yang dari atas mengalir sambil membawa sisa-sisa batang kayu yang ditebang, ” jelasnya.

Sehingga material yang dibawa oleh aliran air yang dari atas membawa material batu batu kecil lumpur dan kayu yang masuk ke sungai. “Ini yang mengendap menjadi segmen yang terus mendangkalkan sungai,” paparnya kemudian.

Untuk mengantisipasi adanya banjir susulan karena potensi hujan masih ada, maka pihak BPBD meminta agar dilakukan pengerukan dan pengangkatan material banjir. “Sudah saya minta Camat Sekotong bersurat ke Dinas PU-TR Lobar agar dilakukan pengerukan material dengan alat berat,” saran Syahrudin kemudian. 

Kedepannya, untuk pencegahan BPBD akan melakukan beberapa upaya sebagai solusi jangka pendek, dimana solusi yang ditawarkan dengan melakukan pengerukan setiap satu tahun sekali. “Hanya itu yang bisa kita lakukan untuk sementara harus ada solusi solusi yang lain untuk bisa kita lakukan untuk jangka panjangnya,” sambungnya.

Upaya yang lainnya, lanjut mantan Kepala Badan Kesbangpol tersebut, BPBD mengupayakan agar bisa dilakukan penanaman pohon. “Ada kami punya program namanya penanaman pohon, Jenis pohon yang mampu menahan meresap air itu yang kami coba, sekarang kerja sama dengan pembuat bibit di Lombok tengah,” tuturnya. 

Adapun untuk jumlah korban diperkirakan mencapai ratusan KK, yang berasal dari  Dusun Karang Lebah, Dusun Sekotong 1, Dusun Tanjung Batu, di Desa Buwun Mas ada Dusun Bengkang dan Pengantap. Adapun bantuan yang  dibutuhkan masyarakat air Bersih,Terpal, Selimut, Matras, Makanan Siap saji, saat ini kebutuhan masyarakat sedang diupayakan dengan berkoordinasi bersama Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan Lobar. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Damayanti Widyaningrum menyarankan agar Desa segera melakukan pendataan dan bersurat ke Dinas agar bisa diberikan bantuan berupa beras dari Dinas Ketahanan Pangan. “Mohon segera lakukan pendataan dan segera bersurat untuk bantuan beras,” singkatnya kemudian. (*)

  • Editor: Daton