AMBON,MENITINI.COM-Merayakan Kuningan yang jatuh pada Sabtu (12/8/2023) umat Hindu di Kota Ambon memadati Pura Sura Yudha Mandala, Kawasan Markas Detasemen Kavaleri (Denkav) 5/Birgus Latro Cakti (BLC).
Mereka melakukan persembahyangan yang dipimpin oleh Pinandita, Wiyarta. Perayaan Kuningan tersebut juga dihadiri Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku, I Wayan Sutapa dan umat Hindu di Kota Ambon.
Hari Raya Kuningan merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Galungan yang dalam ajaran Hindu jatuh pada 10 hari setelah Galungan, yaitu pada Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Kuningan.
Ketua PHDI Provinsi Maluku, I Wayan Sutapa menjelaskan, perayaan Galungan dan Kuningan diharapkan dapat terus membebaskan semua dari marabahaya dan malapetaka serta bersyukur karena sudah bisa terbebas dari bencana Covid-19.
Dikatakannya, perayaan Galungan dan Kuningan adalah satu rangkaian dimana merayakan kemenangan dharma atau kebaikan melawan keburukan (adharma).
“Hari ini adalah rangkaian yang kedua yaitu perayaan Kuningan dimana kita umat Hindu sudah siap untuk membentengi diri setelah memenangkan pertarungan melawan keburukan. Kita berharap perayaan Kuningan ini bisa membentengi kita dari segala hal yang buruk dan kita bisa menyucikan diri, untuk kembali menghadapi kehidupan ini sehingga kita bisa selalu sukses dan terlindungi dari marabahaya,” katanya. (M-009)
Editor: Daton
Berita lainnya:
- Diserahkan ke JPU, Ini Daftar Pasal yang Dilanggar Tersangka ZR dalam Perkara Suap Ronald Tannur
- Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer jadi ASN akan Diubah
- Desa Wisata Tetap Jadi Program Unggulan Pengembangan Pariwisata Indonesia
- Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintah Sediakan Makanan Bergizi untuk Anak Indonesia
- Harapan dan Inovasi Generasi Muda di Tengah Ancaman Kebakaran