Puluhan Tahun Warga Goblek Kesulitan Air, Maruli Datang “Air Su Dekat”

DENPASAR, MENITINI.COM
Puluhan tahun warga Banjar Asah, Desa Goblek, Kecamatan Banjar kesulitan air bersih. Berkali-kali mengajukan, namun selalu ditolak dengan berbagai alasan.  

Sekarang usulan warga melalui Babinsa langsung disetujui Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.  “Tanggal 19 April lalu Bapak Pangdam tinjau proyek ini. Proyek mulai dikerjakan 10 April,”kata Yodi warga setempat

Saat ini proyek instalasi air sedang dalam pengerjaan. Dan tak lama lagi Tak lama lagi, warga Banjar Asah, Desa Goblek, menikmati  “air su dekat” dari sumber mata air Margalangu di tanah kelahirannya.

Pemasangan instalasi dari sumber mata air Margalangu dengan kedalamam 100 meter dikerjakan personil Kodam IX/Udayana dibantu warga.  Air bersih itu nantinya untuk memenuhi bagi 1077 KK di banjar itu. 

BACA JUGA:  Polri Buka Penerimaan Anggota Baru, Ini Syarat Pendaftarannya!

“Diperkirakan awal Mei sudah menikmati air dari sumber mata air di desa kami,” kata Yodi warga setempat saat menemani Kepala Ombudsman Bali, Umar Ibnu Alkhatab dan wartawan media ini melihat proyek intalasi air yang dikerjakan TNI bersama warga setempat, Sabtu (24/4/2021)

Yodi didampingi Ngurah menceritakan, pengerjaan proyek air bersih ini warga tak mengeluarkan biaya sepeserpun,  semua ditanggung TNI, termasuk makan. “Tak ada biaya. Semua material disiapkan TNI, kami hanya bantu tenaga.  Bahkan saat meninjau, bapak Pangdam pesan dibuatkan dibuatkan dapur umum agar warga yang membantu makan dari dapur umum. Tak pernah terpikirkan warga untuk membawa material ke lokasi sumber mata air yang terjal. Tapi itu bisa dikerjakan TNI. Terima kasih Bapak Panglima,”kata Yodi diamini Ngurah.  

BACA JUGA:  Mudik 2024, Kemenhub Bakal Tambah 2.000 Penerbangan

Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali mengapresiasi apa yang sedang dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komando Daerah Militer (Kodam) IX Udayana di Banjar Asah yakni membuat instalasi air yang nantinya memenuhi kebutuhan air bersih bagi 1077 KK di sana.

Umar mengatakan, apa yang dikerjakan TNI ini wujud tanggungjawab TNI sebagai anak kandung rakyat Indonesia. “Ini sesuatu yang dibutuhkan publik karena itu TNI punya kewajiban memwujudkannya”, kata Umar.

Umar menambahkan, puluhan tahun masyarakat di sekitar Gobleg telah lama merindukan air bersih. Selama ini mereka hanya mengakses air dari danau yang ada di dekat desa itu.

Dengan adanya instalasi yang dikerjakan TNI ini, tentu saja mereka tidak lagi susah mengakses air. “Sebagai Ombudsman, saya mewakili publik, menyampaikan apresiasi kepada TNI, khususnya Panglima Kodam IX Udayana  yang memiliki komitmen kuat untuk membantu masyarakat yang kesulitan air bersih” kata Umar. ria/all

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *