KLUNGKUNG,MENITINI.COM-Rencana pembangunan lift kaca di kawasan wisata Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, terus menjadi perbincangan publik. Meski banyak pihak khawatir proyek tersebut dapat mengganggu keindahan alam, pembangunan tetap berjalan karena telah mengantongi izin lengkap.
Proyek yang dikabarkan menelan biaya sekitar Rp200 miliar ini merupakan investasi dari pihak asing asal Tiongkok. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Klungkung, Made Sudiarka Jaya, memastikan proyek tersebut telah memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dengan retribusi senilai Rp1,05 miliar. Selain itu, Nomor Induk Berusaha (NIB) juga telah diterbitkan.
“Persetujuan bangunan gedung sudah ada, NIB juga sudah lengkap. Karena itu pembangunan bisa berjalan,” ujar Sudiarka, Rabu (29/10). Ia menambahkan, proyek ini merupakan investasi dari penanam modal asing (PMA).
Terkait nilai investasinya, Sudiarka menjelaskan bahwa untuk PMA, nilai minimal investasi adalah Rp10 miliar. Namun, progres investasinya belum terekam karena investor belum menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). “Sudah kami sampaikan agar LKPM segera dilaporkan,” katanya.
Sementara itu, Camat Nusa Penida I Kadek Yoga Kusuma menegaskan bahwa proyek lift kaca ini murni merupakan proyek swasta. Investor menyewa lahan milik Banjar Adat Karang Dawa sebagai lokasi pembangunan.
Menanggapi pro dan kontra di media sosial, Yoga Kusuma menjelaskan bahwa kekhawatiran soal terganggunya panorama Pantai Kelingking lebih berkaitan dengan sudut pengambilan gambar.
“Kalau dilihat dari sisi barat memang tampak tertutup, tetapi dari sisi timur keindahan Pantai Kelingking tetap terlihat jelas,” ujarnya. Ia menambahkan, sejauh ini belum ada keluhan dari pelaku wisata maupun wisatawan terkait proyek tersebut.
Sebagai informasi, lift kaca di Pantai Kelingking dirancang setinggi 182 meter dengan jembatan sepanjang 64 meter. Setiap 20 meter ketinggian akan tersedia spot foto untuk wisatawan. Selain memperkaya fasilitas wisata, lift ini juga diklaim dapat berfungsi sebagai jalur evakuasi darurat bagi pengunjung yang mengalami kecelakaan laut di bawah tebing curam Pantai Kelingking.*
- Editor: Daton









