DENPASAR,MENITINI.COM-Seorang pria bernama Lulus As Mujianto (45), yang diduga merupakan gelandangan, ditemukan meninggal dunia di kawasan Kantin Bawah Taman Kota Lumintang, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Minggu (20/7/2025) pagi sekitar pukul 07.30 Wita.
Korban yang diketahui berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur ini, diduga meninggal karena sakit. Namun, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematiannya.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa jasad Lulus pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Made Widiada (46), yang hendak membuka warungnya. Saksi melihat korban dalam posisi terlentang di sebelah warung.
“Saksi sempat mencuci peralatan dagang di wastafel dekat lokasi korban. Setelah sekitar 20 menit, korban masih dalam posisi yang sama dan tidak menunjukkan tanda-tanda bergerak,” jelas AKP Sukadi.
Karena curiga, saksi mendekat dan memastikan bahwa korban tidak menunjukkan tanda-tanda pernapasan. Ia kemudian memberi tahu warga lain, Komang Mandira (45), dan bersama-sama melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Saksi mengaku tidak mengenal dekat korban, namun korban kerap terlihat di sekitar Taman Kota Lumintang. Berdasarkan identitas yang ditemukan, Lulus tercatat tinggal di Gang Medori, Banjar Sasih, Batubulan, Sukawati, Gianyar.
Menurut keterangan saksi, terakhir kali mereka melihat korban adalah sekitar seminggu lalu. Saat itu, korban mengaku sedang sakit dan sempat disarankan untuk berobat.
Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hitam dan celana panjang kain berwarna krem, dengan bagian kaki tertutup kain batik. Barang-barang milik korban yang ditemukan di lokasi antara lain satu unit ponsel merek Realme warna merah tua, dompet hitam berisi uang tunai Rp380 ribu, serta KTP atas nama korban.
Di dekat korban juga ditemukan balsem, vitamin jenis Neorubion yang sudah setengah habis, serta sisa nasi bungkus.
“Hasil olah tempat kejadian perkara oleh Tim Identifikasi Polresta Denpasar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah oleh tim BPBD Kota Denpasar,” ujar AKP Sukadi.*
- Editor: Daton
