Polsek Baguala Amankan 500 Liter Miras Saat Gelar Razia di Terminal Transit Passo

Anggota Polsek Baguala sedang melakukan razia minuman keras jenis sopi di dalam Bus trayek Seram-Ambon.
Anggota Polsek Baguala sedang melakukan razia minuman keras jenis sopi di dalam Bus trayek Seram-Ambon. (Foto: M-009)

AMBON,MENITINI.COM-Polsek Baguala Ambon menggelar razia terhadap peredaran minuman keras di sejumlah titik, Rabu (8/2/2023).

Dalam razia itu polisi menyita sebanyak 500 liter minuman keras tradisional jenis sopi di sejumlah bus angkutan umum jurusan Seram-Ambon yang baru saja tiba di terminal Transit Passo, kecamatan Baguala.

Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus mengatakan razia yang dilakukan itu mengatakan razia peredaran miras itu pimpin oleh Kanit Provost Aipda Natalin Djawa didampingi oleh Kanit Sabhara dan enam personel Polsek Baguala.

“Ada 500 liter sopi yang berhasil disita dalam razia kemarin,” ungkapnya, Kamis (9/2/2023).

Kapolsek mengungkapkan razia yang dilakukan pihaknya itu bertujuan untuk menekan tingginya peredaran miras di wilayah tersebut.

BACA JUGA:  Jembatan Bilukpoh Jembrana Sudah Bisa Dilalui Dua Jalur

“Sasaran pelaksanan razia yaitu barang bawaan penumpang mobil angkutan umum trayek Ambon-Pulau Seram,” ucapnya.

Menurut Kapolse, 500 liter miras yang disita itu oleh pemiliknya dikemas dalam 17 karton dan dua karung berukuran kecil. Ratusan miras itu diduga diselundupkan dari Pulau Seram untuk diedarkan di kota Ambon.

“Ratusan liter sopi ini berasal dari Pulau Seram, ini mau diedarkan di Ambon,” jelasnya.

Saat disita, tidak ada satu pun penumpang yang mau mengakui sebagai pemilik barang.

Dikatakan setelah diamankan, ratusan liter sopi tersebut langsung dibawa petugas ke kantor Polsek Baguala untuk dimusnahkan.

“Setelah diamankan miras tersebut dibawa ke kantor Polsek Baguala untuk dimusnahkan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pamit Pergi Melaut, Seorang Kakek di Ambon Ditemukan Tewas Terapung

Ditabahkan razia miras selama ini gencar dilakukan oleh pihaknya lantaran peredaran miras kerap memicu terjadinya tindak kejahatan dan kriminalitras di masyarakat.

“Kita tahu banyak aksi kejahatan dan tindakan criminal selalu dipicu oleh miras, jadi ini sudah menjadi atensi bapak kapolresta,” tutupnya. (M-009).