Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Arthana Putra, mengatakan bahwa insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan dan menimbulkan kerugian material. Ia mengakui proses penanganan sempat terkendala kondisi lokasi.
“Posisi pohon yang berada di bibir sungai membuat akses penanganan menjadi sulit,” ujar Putu Agus Arthana.
Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di sekitar pohon besar di tepi jalan maupun di dekat aliran sungai, serta segera melapor jika menemukan potensi bahaya.*
- Editor: Daton









