JAKARTA,MENITINI.COM – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menjajaki peluang pengembangan green data center berbasis energi panas bumi yang digadang-gadang menjadi yang pertama di Indonesia. Langkah ini dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan infrastruktur digital nasional yang ramah lingkungan.
Kajian tersebut diperkuat melalui kolaborasi strategis PGE dengan Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO) serta Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Kerja sama ini difokuskan pada penyusunan fondasi teknis dan komersial sebagai bagian dari peta jalan pengembangan green data center sebelum masuk ke tahap implementasi.
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE, Edwil Suzandi, menyebut inisiatif ini sebagai terobosan strategis untuk membuka peluang industri digital rendah emisi di Tanah Air.
“Berdasarkan proyeksi pertumbuhan konsumsi kelistrikan di industri, hampir 26 persen didorong oleh pertumbuhan data center. Kapasitas data center nasional diproyeksikan naik dari 520 megawatt (MW) pada 2025 menjadi 1,8 gigawatt (GW) pada 2030. Hal ini membuka peluang bagi PGE untuk terlibat lebih jauh dalam sektor digital rendah karbon,” ujar Edwil, dikutip Jumat (12/12/2025).









