WASHINGTON DC, Pesawat yang mengangkut Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth dilaporkan harus melakukan pendaratan darurat di Inggris pada Rabu (15/10) waktu setempat. Keputusan itu diambil setelah pilot menemukan adanya retakan pada kaca jendela di bagian kokpit.
Menurut laporan AFP dan Reuters, Kamis (16/10/2025), insiden terjadi ketika Hegseth tengah dalam perjalanan kembali ke Washington usai mengikuti pertemuan para Menteri Pertahanan negara-negara anggota NATO di Brussels, Belgia.
Pesawat akhirnya mendarat darurat di sebuah bandara di wilayah Inggris, meski lokasi pastinya tidak disebutkan.
Pihak Departemen Pertahanan AS (Pentagon) memastikan seluruh penumpang, termasuk Hegseth, dalam keadaan aman.
“Pesawat mendarat sesuai prosedur standar dan semua yang berada di dalamnya, termasuk Menteri Hegseth, selamat,” ujar juru bicara Pentagon, Sean Parnell, dalam pernyataan di platform media sosial X.
Menanggapi hal itu, Hegseth menulis di X, “Semuanya baik-baik saja. Syukurlah. Lanjutkan misi!”
Dalam forum NATO di Brussels sebelumnya, Hegseth menyerukan agar negara-negara anggota meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina yang masih berjuang menghadapi agresi Rusia.
Kejadian ini menambah daftar insiden teknis yang melibatkan pesawat militer AS. Awal tahun 2025, pesawat Angkatan Udara yang ditumpangi Menteri Luar Negeri Marco Rubio juga terpaksa kembali ke Washington karena gangguan mesin saat menuju Munich, Jerman.*
- Editor: Daton









