Penyakit Batu Saluran Kemih? Ini Salah Satu Opsinya

DENPASAR,MENITINI.COM-Penyakit Batu Saluran Kemih sering diderita oleh masyarakat di Bali dan Indonesia pada umumnya. Tahukah anda bahwa 1 diantara 10 orang di seluruh dunia beresiko untuk mengalami penyakit batu saluran kemih dalam hidupnya?

Kurangnya konsumsi air, diet tinggi garam dan daging merah, diet rendah sitrat serta meningkatnya penyakit sindroma metabolik, menjadi faktor resiko penting yang menyebabkan penyakit batu saluran kemih semakin meningkat di masyarakat setiap tahunnya.

Di Bali sendiri, selain hipertensi dan Diabetes Mellitus (DM), penyakit batu saluran kemih yang tidak tertangani dengan baik, menjadi penyebab utama terjadinya gagal ginjal kronis dan gagal ginjal terminal.

dr. Kadek Budi Santosa Sp.U menjelaskan, umumnya batu ginjal berukuran kecil bisa keluar sendiri dengan hidrasi yang cukup atau dengan obat-obatan, namun sering kali batu ginjal berukuran terlalu besar untuk bisa keluar spontan sehingga menimbulkan nyeri dan infeksi.

BACA JUGA:  Cemaran Plastik Air Minum Kemasan Meningkat, Harus Apa?

Pengobatan dengan Extra corporeal shock wave lithotripsy (ESWL) merupakan salah satu opsi penanganan batu saluran kemih dengan menggunakan gelombang kejut berenergi tinggi untuk memecah batu. Pecahan-pecahan kecil dari batu akan keluar sendiri melewati saluran kemih sampai bersih.

Hampir 70-90% batu ginjal dan ureter ditangani dengan ESWL dan sampai sekarang, metode ini tetap menjadi armamentarium di bidang urologi dalam menangani batu saluran kemih.

Selain efektif, ESWL memiliki keuntungan diantaranya tidak invasif, aman untuk ginjal, hanya memerlukan waktu 45 menit sampai 1 jam serta tidak memerlukan rawat inap. Tindakan ESWL ini bisa menghindari tindakan operasi yang lebih invasif untuk mengeluarkan batu saluran kemih.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Tinjau RSUD Sibuhuan

Rumah Skit Umum (RSU) Bhakti Rahayu Denpasar saat ini telah memiliki alat ESWL dengan menggunakan energi elektromagnetik guiding USGdalam pemberian pelayanan kepada pasian. Adapun kelebihan alat ini adalah tidak memerlukan pembiusan karena nyeri minimal, tidak ada efek radiasi, fragmentasi batu yang kecil dan waktu pemulihan yang singkat.

Tindakan ESWL sendiri sangat ekonomis dan bisa ditanggung oleh BPJS. Tentunya tidak semua batu saluran kemih bisa diatasi dengan ESWL. Sebelum prosedur, pasien akan melalui beberapa proses diagnosis serta review medis untuk menentukan penanganan yang terbaik.

Batu saluran kemih memiliki angka rekurensi yang tinggi, beberapa cara yang sudah terbukti bisa mencegahnya adalah dengan mengkonsumsi air sehingga bisa mendapatkan volume kencing 2 liter per hari, mengurangi garam dan penyedap makanan, masukkan buah dan sayur dalam menu sehari-hari, intake kalsium adekuat (1200 mg perhari).

BACA JUGA:  8 Tips Nyaman Berolahraga Saat Ramadhan

Sayangi ginjal anda, sayangi keluarga anda, tidak ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat. (M-004)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *