“Yang berbeda hanya proses di Imigrasi karena mereka hanya melakukan cek dokumen sebab sudah menggunakan visa on arrival (VoA). Kemudian langsung ke konter konfirmasi lunas bookingan hotel selama 4 hari. Proses lainnya seperti biasa. Selanjutnya seluruh penumpang cek suhu tubuh melalui termo scanner dan langsung test PCR,” ujarnya. Bila hasilnya negatif maka para penumpang langsung bebas karantina. Namun bila hasilnya positif para penumpang tetap isolasi di hotel.
Menurut Taufan, prosesnya terlihat lebih cepat sehingga tidak ada sama sekali penumpukan di Bandara Ngurah Rai Bali. Seluruh proses tersebut selalu mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Pemeriksaan kelengkapan dokumen kesehatan seperti vaksin lengkap dan sebagainya dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi.
“Mengenai hasil test PCR sudah bukan merupakan kewenangan kami lagi. Sebab itu sudah merupakan kewenang hotel dan petugas. Namun kita tahu bahwa baik hasilnya positif maupun negatif mereka tetap saja bergegas menuju hotel tempat menginap yang sudah lunas dibooking,” ujarnya. M-006
