Sabtu, 27 Juli, 2024
Pengalungan bunga kepada penumpang yang hendak berangkat ke Singapura dari Bandara Ngurah Rai

Pengalungan bunga kepada penumpang yang hendak berangkat ke Singapura dari Bandara Ngurah Rai. (Foto: M-003)

BADUNG,MENITINI.COM – Penerbangan ke Singapura menjadi jalur paling banyak dilayani di Bandara Internasional Ngurah Rai sepanjang bulan Maret 2023, yakni 922 pergerakan pesawat.

Tercatat sebanyak 50.731 WNA Singapura yang berkunjung ke Pulau Bali hingga Maret 2023. Trend itu akan bertambah seiring beroperasinya maskapai Batik Air jalur Denpasar – Singapura pada hari Jumat (7/4). 

General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, konektivitas Bali dengan Singapura kian bertambah dengan beroperasinya pesawat Batik Air dengan rute Denpasar – Singapura yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada pukul 14.22 Wita.

Menggunakan pesawat Boeing 737-8, pesawat dengan nomor penerbangan BTK 7135 mengangkut 141 penumpang menuju Singapura. Pesawat tersebut kembali terbang ke Denpasar pukul 18.00 waktu setempat. “Penerbangan perdana Batik Air ini akan memperkuat konektivitas Pulau Bali dengan Singapura. Kami ucapkan selamat kepada Batik Air atas penerbangan perdana rute Denpasar – Singapura – Denpasar,” katanya, Sabtu (8/4).

BACA JUGA:  Simulasi Darurat di Bandara Ngurah Rai, Tiga Skenario; Pesawat Jatuh, Demo Anarkis, Kebakaran Gedung

Ia mengatakan, saat ini ada 6 maskapai yang melayani rute Singapura di Bandara Ngurah Rai. Setiap harinya  tercatat sebanyak 30 pergerakan penerbangan rute Singapura. Dengan tambahan dari maskapai batik air tersebut, pihaknya berharap dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata di Pulau Bali secara keseluruhan. 

Dengan tambahan tersebut, saat ini Bandara Ngurah Rai melayani 27 rute Internasional yang dilayani 32 Maskapai. Jumlah tersebut diproyeksikan terus bertambah tahun ini. “Kami terus melakukan koordinasi dengan maskapai dan stakeholder terkait untuk melakukan penambahan rute,”ujarnya. M-003