DENPASAR,MENITINI.COM-Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali menghadirkan inovasi baru di bidang digitalisasi. Kali ini, Pemkot meluncurkan KLADI (Klaster Digital) 5B dalam acara High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang digelar di Banyumas Villa, Jalan Tukad Banyumas, Denpasar, Rabu (29/10).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa, bersama Advisor Bank Indonesia Perwakilan Bali Indra Gunawan Sutarto, Direktur Bisnis Bank BPD Bali I Nyoman Sumanaya, serta perwakilan OJK Bali dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.
Digitalisasi untuk Fiskal Kuat dan Denpasar Maju
Dalam sambutannya, Wali Kota Jaya Negara mengatakan bahwa digitalisasi bukan sekadar perubahan cara kerja, tetapi juga menjadi pondasi baru bagi pembangunan Kota Denpasar.
“Melalui digitalisasi di berbagai sektor, terutama sektor keuangan, kita ingin mewujudkan fiskal yang kuat menuju Denpasar Maju. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pertumbuhan Denpasar agar bisa bersaing secara global dengan tetap berlandaskan budaya dan kearifan lokal,” ujarnya.
KLADI 5B, Lanjutan Sukses Klaster Digital Sebelumnya
Kepala Bapenda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya menjelaskan, KLADI 5B merupakan klaster digital baru yang meliputi lima kawasan potensial, yaitu Jalan Tukad Badung, Tukad Barito, Tukad Batanghari, Tukad Balian, dan Tukad Banyumas.
Inovasi ini merupakan pengembangan dari keberhasilan klaster digital sebelumnya seperti di Renon Civic Centre, Pedestrian Sanur, Teuku Umar Timur–Barat, serta kawasan Gatot Subroto.
“Klaster digital ini menjadi bukti bahwa digitalisasi bukan sekadar konsep, tetapi gerakan nyata yang tumbuh bersama masyarakat Denpasar,” ungkap Eddy Mulya.









