Pelebon Ibunda Wali Kota Denpasar Berlangsung Khidmat, Dihadiri Megawati Soekarnoputri

jaya negara
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat prosesi pelebon Ibunda. (Foto: Istimewa)

DENPASAR,MENITINI.COM-Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti Puncak Karya Pelebon almarhumah Ni Jero Samiarsa, ibunda dari Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) periode 2019–2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Prosesi pelebon berlangsung pada Soma Pon Ugu, Senin (4/8), di Setra Desa Adat Peninjoan, Denpasar.

Pelebon ini turut dihadiri Presiden ke-5 Republik Indonesia yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sebagai bentuk penghormatan atas kiprah keluarga besar almarhumah.

Sejak pagi, masyarakat tampak antusias mengikuti prosesi adat yang dimulai dengan Melaspas Pemereman, Bade, Lembu, dan Ogoh-ogoh. Tepat pukul 12.05 Wita, jenazah diturunkan (Tedun Layon) dari Bale Semaanggen menuju Bade Batur Sari.

BACA JUGA:  Puncak Karya Pelebon Ibunda Wali Kota Denpasar Digelar Senin, Lalin Jalan Padma Ditutup Sementara

Iring-iringan pelebon diawali oleh uperengga, disusul Tirta dan Saji, serta berbagai simbol adat lainnya. Pada bagian akhir iring-iringan, tampak Ogoh-ogoh Cupak, Lembu Alit, Lembu Istri Hitam, Gayod, dan Baris Ketekok Jago, dengan Bade Batur Sari sebagai penutup. Prosesi turut diiringi tabuhan Baleganjur Ngarap dan Angklung dari tiga kelompok.

Dengan cuaca cerah mengiringi di sepanjang Jalan Padma Penatih, iring-iringan bergerak menuju pusat upacara. Usai prosesi pelebon, upacara dilanjutkan dengan Nganyut di Segara Padanggalak.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian upacara. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan.

BACA JUGA:  Delapan Pendatang Non Permanen Terjaring Saat Sidak di Kelurahan Sesetan

“Kami bersyukur upakara ibunda kami ini berjalan lancar. Terima kasih atas doa dan bantuan semua pihak dalam menyukseskan pakara ini,” ujar Jaya Negara.

Ia mengenang ibundanya sebagai sosok perempuan tangguh yang membesarkan sembilan anak seorang diri sejak tahun 1986, setelah suaminya, Gusti Ngurah Gde Sutedja, wafat. Untuk menghidupi keluarga, almarhumah menjadi serati banten dan bahkan memberdayakan delapan orang pekerja dalam pekerjaannya.

Ni Jero Samiarsa berpulang di usia 90 tahun. Dari sembilan anak yang ditinggalkan, tiga di antaranya dikenal aktif di dunia politik. Selain IGN Jaya Negara dan I Gusti Ayu Bintang Darmawati, satu lagi yakni I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bali. “Semoga ibunda kami mendapatkan tempat terbaik. Rahayu,” pungkas Jaya Negara.*

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Ikuti Retreat Kepala Daerah di IPDN Jatinangor

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami