BULELENG,MENITINI.COM-Nasib tragis dialami I Komang Kusumananda (15), seorang pelajar asal Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu. Ia ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus laut saat mandi bersama adiknya di Pantai Desa Tanguwisia, Kecamatan Seririt, pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 18.30 Wita.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Kusumananda bersama adiknya, I Ketut Adi Palguna (12), tiba di pantai sekitar pukul 13.00 Wita. Awalnya mereka bermain di tepi pantai. Sekitar pukul 17.00 Wita, keduanya mulai mandi di laut.
Tak lama berselang, Kusumananda terlihat berenang ke tengah laut, diikuti oleh adiknya. Sayangnya, karena keduanya belum mahir berenang dan arus laut saat itu cukup deras, mereka terseret arus.
Kejadian itu sempat dilihat oleh Putu Didik Suartana (19), warga Banjar Dinas Tanguwisia, yang saat itu sedang berjaga di sebuah vila dekat lokasi kejadian. Didik langsung berusaha menolong dan berhasil menyelamatkan Palguna, namun tidak sempat menyelamatkan Kusumananda yang terbawa arus hingga menghilang.
“Saya hanya sempat menyelamatkan adiknya. Kakaknya sudah terseret lebih ke tengah, jadi sulit dijangkau,” ujar Didik.
Didik kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar. Dua orang lainnya, Ketut Juni Semara Parta (44) dan Ida Bagus Kade Darma Wiguna (17), ikut membantu melakukan pencarian. Mereka menyelam di lokasi sekitar korban hilang.
Sekitar pukul 19.45 Wita, Kusumananda akhirnya ditemukan dalam kondisi mengapung dan sudah meninggal dunia.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Darma Diatmika, membenarkan kejadian tersebut. “Korban ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian, mengapung di dekat pantai,” jelasnya.
Jenazah korban kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka untuk proses upacara.*
- Editor: Daton